Akhirnya, setelah ditinggal oleh sejumlah perusahaan yang mengundurkan diri dari perhelatan, kabar terbaru menyebutkan bahwa ajang Mobile World Congress tidak akan diadakan untuk tahun ini.
MWC 2020 sendiri rencananya akan digelar pada 24 – 27 Februari di Barcelona, Spanyol, namun panitia memutuskan untuk menbatalkan semua rangkaian acara karena kekhawatiran terhadap penyebaran virus corona.
Hal tersebut seperti diutarakan oleh CEO GSMA, John Hoffman, bahwa wabah virus corona telah membuat pameran yang akan berlangsung di Barcelona, Spanyol itu sulit untuk dilaksanakan.
“Kekhawatiran global mengenai wabah virus corona, kekhawatiran penjalanan dan keadaan lainnya membuat tidak mungkin bagi GSMA untuk menggelar ajang (MWC 2020),” kata John Hoffman seperti dilansir CNET.
Sebelum dibatalkan, ajang MWC 2020 memang sudah dirundung kabar tak sedap dari para calon peserta yang mengurungkan niatnya untuk meramaikan ajang tersebut. Bahkan, menurut informasi terbaru, perusahaan yang memutuskan untuk tidak hadir di ajang tersebut bertambah menjadi 32 perusahaan. Alhasil, keputusan GSMA untuk membatalkan gelaran MWC 2020 sepertinya cukup masuk akal. Berikut daftar 32 perusahaan yang mengundurkan diri dari MWC 2020:
- Accedian
- Amazon
- Amdocs
- AppsFlyer
- ARCEP, France’s FCC
- AT&T
- Ciena
- Cisco
- CommScope
- Dali Wireless
- Ericsson
- F5 Networks
- Gigaset
- iconectiv
- Intel
- InterDigital
- Interop Technologies
- KMW Communications (pemberitahuan email)
- LG
- MediaTek
- NTT Docomo
- Nvidia
- Radwin
- Royole Corporation
- Sony
- Spirent
- Sprint
- Ulefone
- Umidigi
- Vivo
Ajang MWC merupakan pesta teknologi yang digelar setiap tahun di Barcelona, Spanyol. Kota Barcelona menjadi tuan rumah ajang pamer tersebut sejak tahun 2006 lalu. Pembatalan MWC 2020 merupakan pertama kalinya dilakukan. (Fauzi)