Itworks- Transformasi digital, meningkatnya penggunaan internet dan website, membutuhkan dukungan kapasitas hosting yang juga makin besar. Memilih layanan cloud hosting bisa menjadi solusi untuk mendukung operasional web dan sistem information technology (IT) di perusahaan, organisasi atau institusi, agar bisa terus berjalan optimal.
Hampir semua perusahaan, organisasi dan institusi, kini telah menggunakan website, internet, untuk mendukung kegiatan dan operasionalnya, termasuk menunjang bisnis, pemasaran dan keperluan lainnya. Seiring meningkatnya akses web, beban hosting yang awalnya bisa menggunakan shared hosting, biasanya juga makin berat yang membutuhkan kapasitas lebih besar.
Pada kondisi seperti di atas, penyedia hosting biasanya akan menawarkan layanan untuk beralih ke Virtual Private Server atau (VPS )berbasis cloud, yaitu Cloud hosting. Apa itu Cloud hosting dan bagaimana sistem kerja dan juga cara memilihnya ?
Cloud hosting merupakan salah satu teknologi yang memiliki layanan berupa banyak server terhubung dan saling berinteraksi satu sama lain. Biasanya dibuat dengan tujuan untuk saling menjaga performa. Keunggulan layanan yang ditawarkan oleh cloud hosting ini terletak pada server yang terhubung, yang akan menjamin keamanan pada data. Bahkan pengguna juga tidak perlu khawatir terhadap kinerja server yang tidak stabil maupun sumber daya terbatas, seperti pada layanan hosting tradisional, seperti shared hosting atau dedicated server.
Teknologi cloud hosting ini memungkinkan pengguna mempunyai resource yang tidak terbatas alias unlimited bandwidth, sehingga website pun memiliki trafik yang tinggi dan tetap stabil, bahkan bisa up dengan memakai resource unlimited tersebut. Sehingga cloud hosting bisa menjadi solusi terbaik bagi yang menginginkan kemudahan shared hosting dengan resource dedicated, seperti VPS. Cloud hosting bisa menjadi pilihan karena memberikan banyak keuntungan kepada para penggunanya. Tak hanya membantu mengurangi biaya pemakaian hardware, namun juga bisa memberikan kecepatan processing yang lebih baik, serta downtime yang minimal.
Teknologi cluster ini memungkinkan website tetap berjalan, meski salah satu server bermasalah. Pada saat salah satu server bermasalah, server lain akan mem-back up, menjaga website tetap berjalan optimal. Hal itu membuat tingkat uptime-nya cenderung tinggi karena server saling mem-backup.
Jadi sistem kerja cloud hosting ini menerapkan prinsip gotong royong antar server. Tujuannya untuk meningkatkan uptime dan lebih cepat melayani permintaan website. Jenis hosting ini sangat cocok bagi website-website yang butuh keamanan tinggi, seperti toko online, website institusi maupun perusahaan.
Belakangan banyak sekali VPS yang ditawarkan oleh penyedia cloud hosting Indonesia. Hal ini bisa membuat Anda semakin bingung dalam menentukan pilihan. Untuk menjaga dari kesalahan pembelian, jangan terpancing dengan penawaran harga murah, cek dulu spesifikasi yang akan didapatkan. Jangan sampai salah memilih, sehingga menyebabkan website tidak bisa berjalan optimal sesuai dengan apa yang diharapkan.
Karena itu, saat memilih cloud hosting, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan. Sebab belakangan juga banyak layanan yang menjanjikan keunggulan dan keuntungan masing-masing. Termsuk dari penyedia layanan cloud hosting Indonesia. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih cloud hosting yang berhasil kami rangkum dari berbagai sumber :
- Perhatikan Reputasi dan layanan yang ditawarkan
Cari informasi yang lengkap mengenai perusahan penyedia yang menawarkan layanan cloud hosting ini dan juga kualitasnya. Siapa pun tentu tidak ingin mendapatkan layanan yang minimal, namun harus membayar mahal. Karena itu, carilah penyedia layanan yang andal, memiliki reputasi agar benar-benar tepat dan mampu memberikan layanan maksimal. Penyedia layanan cloud hosting yang professional, biasanya bisa mengakomodir segala keperluan pelanggan, baik keperluan teknis, maupun non teknis hingga layanan support-nya.
2. Teknologi yang dipakai
Jangan tergiur dengan harga murah, Anda perlu melakukan cek teknologi apa yang digunakan. Mulai dari software dan hardware yang dipakai. Dengan menggunakan teknologi terbaru, hal ini akan memudahkan Anda dalam mengelola website dan meningkatkan kecepatan akses website yang ada pada hosting.
3. Perhatikan load balance
Sebuah layanan cloud hosting memiliki aspek yang paling krusial, apalagi kalau bukan load balance. Penyedia layanan cloud hosting yang profesional biasanya mampu menyediakan backup server untuk berjaga-jaga jika server utama mengalami masalah. Load balancer yang digunakan di sini membantu mengarahkan pengguna ke server yang aktif. Jadi pilih penyedia cloud hosting yang tidak hanya memiliki server yang cepat, namun juga tidak sering down dan didukung oleh support yang baik.
4. Jaminan Sistem Keamanan
Penyedia cloud hosting yang baik, tentu harus memiliki system dan jaminan keamanan yang isa diandalkan. Hal ini menjadi salah satu aspek penting yang harus ada dalam sebuah cloud hosting. Sebab, sebagus apapun layanan cloud hosting tersebut, akan sia-sia jika sistem keamanan tidak bagus. Pilihlah layanan cloud hosting yang memiliki fitur keamanan yang terjamin agar semua data terjaga dengan baik.
5. Fasilitas Data Center
Bagi Anda yang berencana untuk menyimpan data di cloud data center, aspek penyimpanan dan lokasi penyimpanan (data cenrter ) dari penyedia ini sangat penting. Apakah di dalam negeri atau di luar negeri. Pastikan aman, punya reputasi dari provider-nya, lokasi yang dipilih adalah lokasi yang aman dari bencana alam dan memiliki backup data center yang baik, bahkan bisa mirrorless, supaya data tetap aman saat terjadi downtime atau gangguan. Memilih data center ini juga bisa disesuaikan darimana visitor website web berasal, jika visitor berasal Indonesia maka lebih baik mengambil server yang memiliki data center di Indonesia. Kelebihan datacenter dekat dengan visitor website adalah akses website yang lebih cepat.
6. Downtime history
Salah satu yang bisa menurunkan reputasi website adalah masalah downtime. Karena itu, sebelum memilih Cloud Hosting, juga harus memperhatikan seberapa sering provider yang akan dipilih mengalami down dalam satu tahun. Tidak ada salahnya untuk mencari informasi terkait hal ini, serta track record provider tersebut. Jadi tak hanya menanyakan kepada provider-nya, namun juga sumber informasi dari pengguna lain atau baca review di internetnya.
Intinya memilih layanan cloud hosting yang baik harus dilakukan agar bisa menemukan layanan terbaik, termasuk menjaga keamanan data yang Anda miliki.(AC)