Reporter: Abdullah Suntani
Editor: Teguh IS
Kreativitas tanpa batas, itulah yang gambaran Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo yang terus berinovasi mengenjot pariwisata daerah melalui berbagai macam inovasi digital, salah satu yang terbaru adalah Laku Wirasa atau layanan wisata untuk penyandang disabilitas.
“Tahun ini kami mempunyai satu program yang memang basisnya adalah membangun citra pariwisata melalui digitalisasi berbasis budaya, namanya adalah Laku Wirasa singkatan dari Layanan Kulon Progo Wisata Ramah Disabilitas,” ungkap Joko Mursito selaku Kepala Dinas Pariwisata Kab. Kulon Progo saat mengikuti wawancara Penjurian TOP Digital Awards 2023, secara daring, Selasa (17/10/2023).
Dengan terobosan baru tersebut, diharapkan Kulon Progo dapat memberikan layanan kepariwisataan kepada seluruh masyarakat.
“Juga akan memunculkan sebuah citra pariwisata baru yang bersifat inklusif, dapat mengakomodir para wisatawan, khususnya para wisatawan difabel, untuk menikmati keindahan dan keunikan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Kulon Progo,” tutur Joko.
“Meski wisatawan berkebutuhan khusus atau difabel ini jumlahnya itu tak terlalu besar secara persentase, tapi ini perlu diberi perhatian karena adanya permintaan dari sejumlah pihak. Sehingga citra pariwisata Kulon Progo meningkat atau tambah baik sekaligus menjadi trigger untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi,” harapnya.
Wisata Virtual
Lebih lanjut kepada Dewan Juri TOP Digital Awards 2023, Joko mengutarakan bahwa Dinas Pariwisata Kulon Progo memperkuat aspek IT didukung bidang pemasaran dan Kominfo.
“Kami membuat ITIC atau Inclusive Tourism Information Center, kami siapkan layanan digital yaitu Virtual Reality semacam perjalanan wisata secara virtual,” jelasnya
Menurut Joko, VR ini membantu memastikan keamanan para penyandang disabilitas dalam mengunjungi destinasi wisata di Kab. Kulon Progo.
“Untuk kawasan wisata yang masuk zona merah berarti tidak dapat diakses oleh penyandang disabilitas. Mereka hanya boleh menikmatinya menggunakan teknologi VR,” jelasnya.
Sebagai informasi, Dinas Pariwisata Kulon Progo telah membuat klaster-klaster kawasan wisata untuk penyandang tunanetra, tunarungu, tunawicara, dan tunadaksa. Untuk keamanan, kawasan wisata tersebut dibedakan dalam 3 warna: hijau boleh dikunjungi, kuning boleh diakses tapi hati-hati, dan merah berarti sama sekali tidak bisa diakses secara langsung.
TOP Digital Awards merupakan kegiatan pembelajaran bersama sekaligus pemberian penghargaan tahunan tingkat nasional dengan peserta yang berasal dari korporasi, kementerian, lembaga, dan instansi.
Penghargaan TOP Digital Awards diberikan terkait pemanfaatan teknologi-informatika dan solusi digital untuk meningkatkan kinerja, daya saing, layanan kepada pelanggan dan masyarakat.
Ajang ini diselenggarakan Majalah It Works, sejak tahun 2016, bekerja sama dengan sejumlah asosiasi dan lembaga konsultan TI dan Telco terkemuka di Tanah Air.
Tema yang diangkat dalam TOP Digital Awards 2023 adalah “IT Governance and Cyber Security in Innovation of Business and Services”.
Baca juga: TOP Digital Awards 2022: Dinas Pariwisata Kulon Progo Bangun Pariwisata Dongkrak Perekonomian Lokal