Reporter: Agus Haryanto
Editor: Teguh IS.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus mengembangkan sektor digital dengan berfokus pada penciptaan solusi, serta produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. BCA juga berkomitmen untuk konsisten mengedepankan keamanan aset informasi.
“Saat ini, tren digitalisasi kepada perbankan semakin meningkat. Dalam merespons tren tersebut, BCA melakukan berbagai inovasi layanan digital yang sesuai dengan kebutuhan nasabah,” kata Lily Wongso selaku Executive Vice President Information Technology Security, dalam sesi Penjurian, TOP Digital Awards 2023, secara online, Selasa, 14/11/2023.
“Kami terus mengembangkan kapabilitas digital dalam melayani nasabah. Seperti melalui aplikasi BCAmobile, internet banking, dan aplikasi myBCA,” imbuhnya.
Bahkan, seiring perubahan teknologi, BCA juga telah mengadopsi teknologi berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam beragam aspek mulai dari layanan perbankan, layanan pelanggan seperti contact centre, pembuatan program hingga analisis.
BCA merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang fokus pada bisnis perbankan transaksi serta menyediakan fasilitas kredit dan solusi keuangan bagi segmen korporasi, komersial, UKM, dan konsumer.
Pada akhir September 2023, BCA melayani hampir 39 juta rekening nasabah dan memproses sekitar 81 juta transaksi setiap harinya, didukung oleh 1.252 kantor cabang, 18.705 ATM, serta layanan internet & mobile banking dan contact center Halo BCA yang dapat diakses 24 jam.
Dengan sekitar 25.000 karyawan, visi BCA adalah untuk menjadi bank pilihan utama andalan masyarakat yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.
Keamanan Aset Informasi
Kepada Dewan Juri TOP Digital Awards 2023, Lily menegaskan bahwa dalam mengembangkan berbagai inovasi layanan digital , BCA mengedepankan keamanan aset informasi dan keandalan platform perbankannya.
“Kami tetap memperhatikan keamanan siber seiring tren digitalisasi. Kami memiliki standar keamanan, manajemen risiko, liabilitas, serta akuntabilitas untuk mencegah terjadinya kebocoran data,” ungkapnya.
Menurutnya, seluruh data yang tersimpan pada sistem perseroan terjaga dengan proses serta teknologi proteksi data yang berlapis dan handal.
BCA telah membentuk Satuan Kerja Enterprise Security (SKES) yang bertugas melindungi dan mengamankan aset informasi BCA dari ancaman siber. Untuk meningkatkan Sistem Manajeman Keamanan Informasi (SMKI), Satuan Kerja Enterprise Security menerapkan ISO dan telah menerima sertifikasi ISO 27001:2013 pada tahun 2021 lalu.
Kehadiran sertifikasi ISO 27001:2013 untuk Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) ini melengkapi sertifikasi internasional yang dimiliki BCA. Sebelumnya BCA telah memiliki sertifikasi ISO 27001:2013 untuk Pengelolaan TI di Data Center Operation & Network Team. Selain itu, BCA juga sudah mengantongi sertifikasi ISO 9001:2015 untuk Kinerja Bisnis Konsumer, sertifikasi Payment Card Industry Data Security Standard (PCI DSS) 3.2.1 untuk Standar Keamanan Data Global, dan sertifikasi ISO 20000-1:2018 untuk Pengelolaan Layanan IT.
TOP Digital Awards merupakan kegiatan pembelajaran bersama sekaligus pemberian penghargaan tahunan tingkat nasional dengan peserta berasal dari korporasi/kementerian/lembaga/instansi, terkait pemanfaatan teknologi-informatika dan solusi digital untuk meningkatkan kinerja, daya saing, layanan kepada pelanggan dan masyarakat.
Ajang ini diselenggarakan Majalah It Works, sejak tahun 2016, bekerja sama dengan sejumlah asosiasi dan lembaga konsultan TI dan Telco terkemuka di Tanah Air.
Tema yang diangkat dalam TOP Digital Awards 2023 adalah “IT Governance and Cyber Security in Innovation of Business and Services”.
Bertindak selaku Dewan Juri TOP Digital Awards 2023, Selasa, 14/11/2023: Melani K. Harriman, Subandi, Nurul Y. Setyabudi, dan Benyamin De Haan.
Turut hadir dari BCA yaitu Hans Christianto selaku Assistant Vice President of IT Security Group.
Baca juga: BCA Raih ISO Terkait Data Center dan IT Operation Management