ItWorks
  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto
No Result
View All Result
ItWorks
No Result
View All Result

Laporan Palo Alto Networks Ungkap Sektor Grosir dan Ritel Jadi Sasaran Utama Ransomware di Indonesia

Teguh Imam Suyudi
9 May 2024 | 09:00
rubrik: Research
Share on FacebookShare on Twitter

Unit 42 Laporan Respons Insiden 2024: Kecepatan Eksfiltrasi + Aktivitas Pendorong Vulnerabilities (Kerentanan)

Selain itu, Unit 42 juga mempelajari lebih dari 600 laporan insiden dari 250 organisasi untuk Incident Response Report tahun 2024. Hasil penyelidikan ini tidak hanya mencakup postingan leak sites ransomware, tetapi juga jumlah kasus secara keseluruhan. Meskipun phishing secara historis merupakan taktik yang populer di kalangan kelompok penjahat siber, berdasarkan laporan tersebut, ternyata taktik tersebut mengalami penurunan.  

Persentase phishing dengan insiden akses awal (initial access) turun dari sepertiga pada tahun 2022 menjadi hanya 17% pada tahun 2023. Hal ini mengindikasikan adanya potensi berkurangnya penggunaan metode phishing, karena penjahat siber beradaptasi menggunakan metode penyusupan dengan teknologi yang lebih mutakhir dan efisien. Para pelaku ancaman yang lebih berpengalaman mulai beralih dari kampanye phishing konvensional dan bersifat interaktif ke metode yang tidak terlalu mencolok dan bahkan memungkinkan otomatisasi dengan mengeksploitasi celah pada sistem dan kebocoran kredensial yang sudah ada sebelumnya.

Temuan utama lainnya dari laporan tersebut meliputi:

  • Pelaku ancaman yang lebih canggih mendapatkan initial access secara berbeda: Munculnya kecenderungan peningkatan yang signifikan terhadap eksploitasi kerentanan perangkat lunak dan API. Eksploitasi kerentanan tersebut menyumbang 38,60% dari total keseluruhan initial access pada tahun 2023, yang meningkat dari 28,20% pada tahun 2022. 
  • Pelaku ancaman mengambil data tanpa pandang bulu: Dari 93% kasus, para pelaku ancaman cenderung untuk mencuri data secara acak ketimbang mencari data yang spesifik. Angka ini meningkat dari tahun 2022, di mana terdapat 81% kasus yang melibatkan pencurian data yang diambil bukan berdasarkan pada target tertentu. Bahkan pada tahun 2021, angkanya lebih rendah lagi, yaitu sebesar 67%. Lonjakan ini menunjukkan tren yang tengah berkembang di kalangan penjahat siber, karena mereka tampaknya mulai menebarkan jaring dengan jangkauan yang lebih luas, seperti mengumpulkan data apa pun yang bisa mereka akses, alih-alih berupaya untuk menemukan dan mengeksploitasi set data tertentu.
  • Penggunaan taktik pemerasan untuk mendapatkan hasil yang sebesar mungkin: Menariknya, meskipun tingkat taktik pemerasan dengan harassment (intimidasi) dan taktik pemerasan lainnya yang berkaitan dengan ransomware cenderung tidak mengalami peningkatan selama beberapa tahun terakhir, tingkat taktik pemerasan dengan intimidasi pada beberapa kasus di mana telah dilakukan proses transaksi pembayaran justru melonjak hingga 27 kali lipat sejak tahun 2021. 
  • Semakin tinggi permintaan, semakin rendah pembayaran: Pada tahun 2023, rata-rata permintaan tebusan meningkat dari $650.000 (sekitar lebih dari Rp10 miliar) menjadi $695.000 (sekitar lebih dari Rp11 miliar) (3%↑), tetapi rata-rata pembayaran menurun dari $350.000 (sekitar lebih dari Rp5 miliar) menjadi $237.500 (sekitar lebih dari Rp3,5 miliar) (32%↓). Hal ini bisa jadi disebabkan oleh banyaknya organisasi yang melibatkan tim Penanggulangan Insiden (Incident Response team) yang memiliki kemampuan untuk melakukan negosiasi (yang mana tidak banyak dilakukan di tahun-tahun sebelumnya).
BACA JUGA:  Survei Akamai Ungkap Dampak dan Peran Microsegmentasi bagi Organisasi
Page 2 of 2
Prev12
Tags: Palo Alto NetworksPhisingRansomware
Previous Post

Tingkatkan Ekosistem Digital Asia Tenggara, DE-CIX Jakarta Kini Sudah Aktif

Next Post

Program Penanaman 1.000 Pohon oleh ABC, Manfaatkan Aplikasi BumiBaik

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TOP DIGITAL AWARDS

inovasi-digital-bpr-kanti

TOP Digital Awards 2025: Inovasi Digital BPR Kanti Membuka Akses Keuangan Mikro yang Lebih Mudah, Cepat, dan Bermakna

Teguh Imam Suyudi
14 November 2025 | 09:00

TOP Digital Awards 2025: Kata.ai Perkuat Layanan Digital Berbasis AI Dorong Transformasi Bisnis di Indonesia

TOP Digital Awards 2025: Kata.ai Perkuat Layanan Digital Berbasis AI Dorong Transformasi Bisnis di Indonesia

Albarsah
13 November 2025 | 13:45

TOP Digital Awards 2025: Digitalisasi Tingkatkan Kinerja dan Performa Patra Jasa

TOP Digital Awards 2025: Digitalisasi Tingkatkan Kinerja dan Performa Patra Jasa

Albarsah
13 November 2025 | 11:31

blibli-pelopor-keamanan-ecommerce

TOP Digital Awards 2025: Blibli Pelopor Keamanan Industri E-Commerce

Mi’roji
13 November 2025 | 10:00

TOP Digital Award 2025: Berkat Digitalisasi Layanan Publik Kota Madiun Efisien dan Transparan

TOP Digital Award 2025: Berkat Digitalisasi Layanan Publik Kota Madiun Efisien dan Transparan

Abi Abdul Jabbar Sidik
12 November 2025 | 23:13

Load More

TERPOPULER

  • Amar Bank: “Layanan Bank Digital Bukan Hanya untuk Menambah Jumlah Nasabah, yang Terpenting untuk Edukasi Keuangan”

    Amar Bank: “Layanan Bank Digital Bukan Hanya untuk Menambah Jumlah Nasabah, yang Terpenting untuk Edukasi Keuangan”

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TOP Digital Awards 2025: BAZNAS RI Tunjukkan Keunggulan Transformasi Digital yang Layak Ditiru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Punya Aplikasi Keuangan Daerah dan QPAP, Bukti Bank Papua Membangun Tanah Papua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TOP Digital Awards 2025: Digitalisasi Tingkatkan Kinerja dan Performa Patra Jasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TOP Digital Awards 2025: Kata.ai Perkuat Layanan Digital Berbasis AI Dorong Transformasi Bisnis di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
iklan bni
cover it works
cover it works

ICT PROFILE

andris-masengi-outsystens-indonesia

Andris Masengi Pimpin OutSystems Indonesia, Dorong Inovasi Low-Code Berbasis AI

Teguh Imam Suyudi
1 November 2025 | 17:00

OutSystems, pemimpin global dalam platform pengembangan low-code berbasis AI, resmi menunjuk Andris Masengi sebagai Country Leader untuk Indonesia. Langkah ini...

Waspada Titik Wi-fi Publik Piala Dunia 2018 Punya Masalah Keamanan

Kaspersky Tunjuk Simon Tung Pimpin Wilayah ASEAN

Ahmad Churi
22 October 2025 | 10:03

ItWorks- Kaspersky, perusahaan keamanan siber dan privasi digital global, mengumumkan penunjukan Simon Tung sebagai General Manager baru untuk ASEAN (Perhimpunan...

EXPERT

Cloudera Akuisisi Taikun, Cloudera Hadirkan Pengalaman Cloud untuk AI di Mana Pun

Perlindungan Data Dimulai dengan Visibilitas dan Kontrol

Fauzi
23 October 2025 | 13:14

Oleh: Carolyn Duby, Field CTO and Cyber Security GTM Lead, Cloudera Seiring maraknya AI membuat peningkatan baik volume maupun value...

Zebra Dukung Sektor Manufaktur Indonesia Genjot Produktivitas dan Pangsa Pasar

Berapa Banyak Perusahaan Pengiriman Paket yang Melewatkan Fitur AI dan Keamanan

Fauzi
13 October 2025 | 16:30

Oleh: Eric Ananda, Country Lead Indonesia, Zebra Technologies Pada Maret tahun ini, sebuah layanan pos milik negara mengumumkan penghentian semua...

TIK TALKS

Stephanus Oscar – Data Center dengan Kapasitas 6 Megawatt di Jakarta | It Works Podcast #5

Stephanus Oscar – Data Center dengan Kapasitas 6 Megawatt di Jakarta | It Works Podcast #5

redaksi
16 August 2022 | 15:30

Di masa akan datang banyak aplikasi yang akan membutuhkan low latency connectivity. Lalu apa kaitannya dengan Edge DC yang hadir...

Edward Samual – Memproses Data dari Hulu Sampai Hilir | It Works Podcast #4

Edward Samual – Memproses Data dari Hulu Sampai Hilir | It Works Podcast #4

redaksi
15 August 2022 | 12:30

Bagaimana cara mengolah Big Data sehingga dapat divisualisasikan, serta bagaimana dapat melakukan analitik dan dapat memprediksikan apa yang harus dilakukan...

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

Itworks - Inspire Great & Telco for Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto