Penyedia solusi infrastruktur TI PT Computrade Technology International (CTI Group) akan mengadakan seminar dan pameran infrastruktur TI, CTI IT Infrastructure Summit, pada 13 Maret 2019 di Hotel Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, dengan topik utama teknologi Artificial Intelligence (AI) dan peranannya bagi bisnis.
AI merupakan teknologi yang mensimulasi kecerdasan manusia sehingga komputer/mesin dapat memecahkan persoalan dan mengambil keputusan secara lebih cerdas dan manusiawi.
Teknologi ini tengah menjadi megatrend berkat kemunculan deep learning, salah satu turunan AI yang mampu mereplikasi cara kerja otak manusia.
AI yang sudah banyak diaplikasikan di kehidupan sehari-hari melalui penggunaan Google Search, virtual assistant seperti Siri, Cortana dari Microsoft, kini mulai digunakan untuk berbagai tujuan bisnis, antara lain meningkatkan layanan pelanggan (chatbot), deteksi fraud, cyber security (face recognition), dan pengelolaan lalu lintas.
Inovasi dan manfaat AI bagi bisnis akan dibahas dalam CTI IT Infrastructure Summit yang memasuki tahun keenamnya dengan judul “AI for Business: Bringing Cognitive Technology to Business Applications.”
Ini 2 Tantangan Implementasi AI di Indonesia
Konsep AI sudah digaungkan sejak tahun 1950-an oleh Alan Turing dan perkembangannya semakin muktahir berkat dukungan ketersediaan data, teknologi computing dan algoritma yang jauh lebih canggih.
Menurut lembaga penelitian McKinsey, penerapan AI secara tepat dapat mengurangi biaya operasional bisnis, meningkatkan pendapatan, dan mengoptimalkan penggunaan aset perusahaan melalui 4P: proyeksi masa depan, produksi barang dan jasa dengan lebih murah, promosi produk secara tepat dan peningkatan layanan terhadap pelanggan.
Adopsi AI oleh bisnis terus mengalami peningkatan menurut lembaga riset IDC, di antaranya Asia Tenggara yang naik dari 8% menjadi 14%. Dalam riset ini, Indonesia menduduki peringkat pertama sebesar 24,6%. Adapun pemicu dari adopsi ini adalah kemampuan AI dalam menemukan insight bisnis yang akurat (52%), meningkatkan proses otomatisasi (51%), dan produktivitas (42%).

“AI sudah merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari dan tidak hanya berhenti di situ. Dari natural language generation dan voice and image recognition hingga ke predictive analytics, machine learning dan driverless cars, sistem AI telah dilaksanakan di berbagai sektor bisnis. Teknologi ini sangat penting untuk membawa Inovasi Bisnis, menyediakan peluang baru dan penyusunan kembali cara perusahaan beroperasi,” kata Harry Surjanto, Chairman of CTI IT Infrastructure Summit 2019.
“IT Infrastructure Summit ke-6 dengan tema, “A.I. for Business: Bringing Cognitive Technology to Business Applications“, akan sepenuhnya membahas bagaimana AI akan mendorong keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dan nilai bisnis. AI tidak diragukan lagi akan mengubah segalanya yang bisnis lakukan sekarang ini. AI dapat memberikan wawasan untuk bisnis dalam pembuatan keputusan dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan,” tambah Harry.
Tantangan dan Peluang Adopsi AI di Indonesia
CTI IT Infrastructure Summit 2019 didukung oleh lembaga riset Gartner serta vendor-vendor TI terkemuka di dunia, seperti Aruba Networks, Hitachi Vantara, Huawei Enterprise, Alibaba Cloud, IBM, DellEMC, Lenovo, Sangfor Technologies, 3Dolphins dan Veeam Software.