Bank BNI menyiapkan diri sebagai bank digital. Langkah tersebut dilakukan di antaranya dengan melakukan diferensiasi channel layanan perbankan plus pengembangan digital business berikut ekosistemnya.
Menurut Pemimpin Divisi Solusi dan Keamanan Teknologi Informasi BNI Muhammad Faisal Jazuli, langkah tersebut sejalan dengan image baru perseroan guna bertransformasi menjadi bank digital.
“BNI sejauh ini sudah melakukan eksplorasi maupun eksploitasi terhadap kapabilitas teknologi yang sedang berkembang,” katanya.
BNI sedang melakukan digitalisasi channel-channel BNI seperti BNI Mobile Banking, SMS Banking, Internet Banking, Agen 46, social media platform, yang terus dikembangkan menuju omni channel.
Nantinya, channel-channel tersebut dapat menggunakan single sign on dan semua fitur-fitur yang saling terintegrasi. Langkah tersebut diikuti dengan pengembangan layanan-layanan digital seperti API management services, virtual account, sehingga market atau ekosistem baru itu yang akan menghasilkan new revenue stream.
Ekosistem dari perkembangan teknologi itu di antaranya berupa business to customer business to business, dan business to business to customer. Sejalan itu, BNI juga berupaya meningkatkan tren teknologinya melalui penggunaan big data, artificial intelligent, internet of things, API management, cloud, dan blockchain.
Di tempat yang sama, Kepala Grup SP PUR Layanan dan Administrasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar, Sukarelawati Permana menyebutkan bahwa penggunaan uang elektronik di era digital masih harus ditingkatkan.
Porsinya masih relatif kecil baru 20 persen berbanding 80 persen. Sekalipun penggunaan transaksi non tunai tersebut diyakini akan memberikan efisiensi bagi masyarakat. Di antaranya praktis, akses yang lebih luas, transparansi transaksi, hingga perencanaan ekonomi lebih akurat.
Sejauh ini, penggunaan favorit masih berupa ATM atau debit. Jumlahnya mencapai 161,32 juta kartu. “Dan total volume transaksi pada Desember 2018 mencapai 627 juta kali, atau setara dengan angka Rp 680 triliun. Ini lebih besar 12,36 persen dibanding periode sebelumnya,” jelasnya.