Bukalapak menggelar Program #NumpangLapak yaitu cara promosi tambahan untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang terdampak pandemi virus corona.
Meski menyasar UMKM, Program Kampanye #NumpangLapak, juga bisa diikuti masyarakat umum. Pengguna bisa mengambil foto atau video pedagang kecil dan UMKM kesukaan mereka, kemudian mengunggah ke Instagram, bisa di feed maupun Story. Konten tersebut harus menandai (tag) akun Instagram Bukalapak dan disertai tanda pagar #NumpangLapak.
Bukalapak juga membuat stiker #NumpangLapak di fitur GIF Instagram Story. Di stiker itu, pengguna bisa menulis lokasi pedagang atau tempat yang sering dilewati pedagang dan nomor telepon pedagang. Sehingga, pengguna lain pun bisa melihat unggahan ini dan tertarik membeli dagangan tersebut.
Bukalapak mengutip data dari Pusat Penelitian Ekonomi di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), sebanyak 94 persen UMKM mengalami penurunan penjualan akibat pandemi virus corona.
“Salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk membantu UMKM dan pedagang kecil berkembang di tengah pandemi adalah dengan saling bahu-membahu memperhatikan dan membantu usaha mereka untuk terus bertahan atau bahkan berkembang,” kata Erick Wicaksono Wakil Direktur Pemasaran Bukalapak, dalam keterangannya, 20/08/2021.
“Ada banyak sekali pedagang yang kesulitan berjualan, jika kita dapat membantu mempromosikan mereka, kita dapat memompa semangat mereka agar tetap terjaga ketahanan usahanya, meski dalam kondisi sulit seperti saat ini,” tutupnya.
Baca: Raih Dana Segar dari IPO, Bukalapak Fokus Berdayakan Mitra UMKM