Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri (Litbang Kemendagri), Agus Fatoni memaparkan sejumlah alasan pentingnya pemerintah daerah (pemda) untuk melakukan inovasi.
“Pemda perlu melakukan terobosan kebijakan agar dapat memberikan sumbangsih bagi negara, salah satunya dengan mendongkrak capaian posisi Indonesia dalam Global Competitiveness Index (GCI) serta Global Innovation Index (GII),” kata Fatoni saat menjadi narasumber Podcast Rabu Belajar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Rabu, 15 September 2021.
“Selain itu, juga sebagai upaya untuk memanfaatkan peluang terhadap tren peningkatan pengguna seluler dan internet di Indonesia. “Penguna ponsel dan internet cukup banyak. Bahkan penggunaan seluler melebihi jumlah penduduk. Peluang inilah yang harus ditangkap pemda melalui inovasi,” tambahnya.
Faktor berikutnya yang mendorong pemda untuk berinovasi adalah untuk mempercepat tujuan pelaksanaan otonomi daerah. “Secara umum, tujuan otonomi daerah itu tiga, yaitu untuk meningkatkan pelayanan publik, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta meningkatkan daya saing daerah,” jelas Kepala Balitbang Kemendagri.
Berikutnya, lanjut Fatoni, inovasi juga berperan, untuk mempercepat capaian sasaran otonomi daerah baik di bidang administrasi maupun politik. “Dalam konteks ini, inovasi dilakukan dalam rangka mengubah mindset, tata kelola, dan pelayanan publik,” tambahnya.
Inovasi juga penting karena tuntutan zaman yang serba cepat mendorong dibutuhkannya perubahan budaya kerja baru di lingkungan pemerintah, yakni dengan bekerja secara efektif, totalitas, dan berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah.
Selain itu, penting pula untuk menerapkan prinsip kolaborasi, serta pola pikir untuk membahagiakan dan melayani masyarakat. Untuk mewujudkan perubahan-perubahan tersebut, kata Fatoni, pemda harus melakukan inovasi.
Yang tidak kalah penting, Fatoni menegaskan inovasi juga perlu diterapkan oleh pemda agar dapat memperbaiki pelayanan publik. Melalui terobosan tersebut, diharapkan dapat mendukung terciptanya pelayanan lebih cepat, lebih mudah, lebih pintar, lebih nyaman, lebih baik dan lebih murah.
Terakhir, inovasi juga perlu dilakukan untuk mempercepat tercapainya visi misi pemerintah dan sinergitas antara pusat dan daerah. “Langkah tersebut sekaligus untuk mempercepat tercapainya tujuan visi misi Indonesia, serta untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” tutupnya.
Baca: Kemendagri Paparkan 7 Langkah Penguatan BUMD, Termasuk Optimalisasi Digitalisasi