PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT), emiten yang bergerak di sektor cloud computing, menargetkan laba bersih tahun berjalan bisa mencapai Rp 21 miliar di 2023 atau tumbuh hingga 110% dari realisasi laba bersih tahun 2022 sebesar Rp 9,64 miliar.
Sedangkan dari sisi topline, ELIT menargetkan pendapatan usaha tahun ini menjadi Rp 248 miliar, naik 39% dari realisasi pendapatan tahun 2022 yakni Rp 178,62 miliar.
Saat paparan publik ELIT yang digelar di Jakarta, Rabu, 24/05/2023, Direktur Utama Data Sinergitama Jaya Kresna Adiprawira mengutarakan target optimistis ini didukung katalis positif, yaitu pertumbuhan cloud computing (komputasi awan) yang menjadi tren utama dalam bidang teknologi informasi di Indonesia.
Untuk merealisasikan target tersebut, ELIT telah menjalankan sejumlah strategi, seperti pada kuartal pertama 2023, mengikuti banyak ajang untuk mengenalkan produknya ke masyarakat luas.
ELIT juga memantau penggunaan cloud dari pelanggan eksisting dan juga membantu pelanggan ini untuk menaikkan workload mereka.
Tak ketinggalan, memperbesar channel-channel penjualan melalui e-commerce pemerintah dan mereplikasi program ELIT untuk berkolaborasi dengan organisasi nirlaba.
Anak Usaha Baru di Malaysia.
Dalam paparan publik, Kresna Adiprawira juga menjelaskan alasan ELIT memilih Malaysia sebagai tempat mendirikan anak usaha baru.
Pertama, ELIT melihat perusahaan-perusahaan besar sudah menjadikan Malaysia sebagai pusat (hub) dari Asia Tenggara.
“Posisi hub ASEAN pun dinilai sudah bergeser ke Malaysia dan bukan lagi Singapura. Pemain cloud besar seperti AWS dan Google sudah membuka pusat layanan di Malaysia,” ujarnya saat paparan publik ELIT yang digelar di Jakarta, Rabu, 24/05/2023.
Kedua, adanya kesamaan budaya dan bahasa antara Indonesia dan Malaysia sehingga lebih memudahkan ELIT dalam mengembangkan pasar di negara tersebut.