Bank Mandiri Tbk akan terus mengembangkan aplikasi super Livin’ by Mandiri. Dari awalnya memiliki sekitar 49 fitur layanan, ketika peluncuran pada Oktober 2021, kini Livin’ sudah memiliki sekitar 80-an fitur.
Hingga Juni 2023, Livin’ by Mandiri telah diunduh hampir sebanyak 28 juta kali. Platform digital tersebut juga telah mengelola lebih dari 1,3 miliar transaksi. Meningkat 70% secara year-on-year (YoY). Adapun jumlah nilai transaksi Livin’ by Mandiri mencapai Rp 1.500 triliun, naik 65% YoY.
“Fitur Livin’ Sukha yaitu seputar gaya hidup akan terus dikembangkan tidak hanya seputar menawarkan seperti pemesanan tiket jalan-jalan, tiket event atau top up gim,” kata Timothy Utama, Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri, dalam keterangannya, Sabtu, 08/07/2023.
Sedangkan fitur baru Livin’ Around the World, yakni fitur pembukaan tabungan dan aktivasi Livin’ menggunakan nomor luar negeri, akan menggarap pasar diaspora dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di seluruh dunia yang mencapai 8 juta orang.
Para PMI ini dapat mengirim uang dari luar negeri ke akun di Indonesia (cross border transfer). Warga Indonesia di luar negeri juga bisa bertransaksi berbagai valuta asing dan berinvestasi. Saat ini sudah ada lima mata uang asing utama yang tersedia seperti USD, SGD, GBP, AUD dan EUR. Dalam waktu dekat jumlah valas yang ditawarkan juga akan bertambah.
Timothy optimis transaksi di Livin’ cross border, yang menawarkan sejumlah keunggulan, mampu bersaing dengan layanan sejenis dari bank laim.
“Nilai uang yang dikirim tidak akan terpangkas. Selain itu nilai tukar mata uang juga mampu bersaing. Biaya pengiriman pun bisa ditekan karena menggunakan teknologi direct system methodology, juga waktu pengiriman real time,” ungkapnya.
Selain itu, untuk menggarap pasar ritel, juga akan segera diluncurkan fitur Buy Now Pay Later dan menawarkan layanan tabungan berencana untuk berbagai kebutuhan.
Baca juga: Livin’ by Mandiri Layani Lebih dari 1,64 Miliar Transaksi Finansial