ItWorks- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi KemenPANRB mendukung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura dalam melaksanakan birokrasi berdampak dengan melakukan transformasi digital. KBRI sebagai unit pemerintah juga dituntut bisa yterus meningkatkan berbagai layanan masyarakat Indonesia yang ada di luar negeri, dalam hal ini di Singapura.
“Kami mendorong KBRI Singapura untuk dapat meningkatkan integrasi berbagai layanan agar memudahkan warga negara Indonesia dan asing dalam mengurus layanan di KBRI Singapura. Integrasi layanan ini dapat dilakukan melalui transformasi digital,” jelas ujar MenPANRB, Abdullah Azwar Anas saat Sapa ASN di KBRI Singapura, (11/07), dilansir Humas MenPANRB, melalui portal web resminya, baru-baru ini.
Menteri Anas menyampaikan, dengan melakukan transformasi digital dan integrasi pelayanan, maka manfaat tersebut akan dirasakan langsung dirasakan oleh WNI di Singapura. Untuk itu, ia mengajak ASN yang bekerja di KBRI Singapura untuk bisa mengadopsi integrasi dan digitalisasi layanan agar pelayanan yang diberikan sesuai dengan ekspektasi masyarakat.
Disebutkan, menjalankan tranformasi digital bukanlah sekadar memindahkan layanan dari luring menjadi daring. Dengan transformasi digital, maka birokrat dalam menjalankan birokrasi berdampak akan dapat bergerak lincah dan cepat. Namun, digitalisasi tanpa mengubah proses bisnis hanya akan menciptakan masalah baru.
“Untuk itu, perlu mengubah paradigma dalam menjalankan birokrasi sebagai mesin perubahan. Program yang dijalankan pemerintah harus berbasis atas kebutuhan masyarakat, pemerintah harus terbuka atas kritik dan masukan, serta melibatkan partisipasi dan kolaborasi dengan masyarakat,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Anas juga berkesempatan untuk meninjau pelayanan yang diberikan oleh KBRI Singapura didampingi oleh Duta Besar RI untuk Singapura Suryo Pratomo dan Wakil Kepala Perwakilan (Wakeppri) Sulistijo Djati Ismojo. “Saya senang melihat beberapa pelayanan yang ada di KBRI Singapura. Selain fasilitasnya yang telah disiapkan dengan baik, ternyata pelayanan digitalnya juga sudah berjalan. Mudah-mudahan dengan diskusi yang terjalin antara Kementerian PANRB dan KBRI Singapura hari ini dapat membawa peningkatan layanan supaya jauh lebih baik lagi,” pungkas Anas.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Singapura Surya Pratomo menyampaikan bahwa jajaran KBRI Singapura terus berupaya untuk melakukan transformasi agar dapat mengimplementasikan birokrasi berdampak. ASN di KBRI Singapura terus bergerak untuk memberikan pelayanan yang cepat.
ASN di KBRI Singapura juga terus berbenah agar makin cepat dalam melayani dan memberikan perlindungan bagi WNI di Singapura. Sehingga KBRI Singapura dapat menjalankan birokrasi berdampak. “Kami siap untuk mendukung program transformasi yang dijalankan oleh Kementerian PANRB untuk mewujudkan pemerintahan digital dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (AC)