ItWorks
  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto
No Result
View All Result
ItWorks
No Result
View All Result

VIDA Luncurkan Identity Stack, Cegah Penipuan Identitas Berbasis Deepfake dan AI

Ahmad Churi
4 September 2024 | 11:44
rubrik: Business Solution
VIDA Luncurkan Identity Stack, Cegah Penipuan Identitas Berbasis Deepfake dan AI
Share on FacebookShare on Twitter

ItWorks- VIDA, penyedia solusi dalam mencegah penipuan identitas digital, mengumumkan peluncuran VIDA Identity Stack, sebuah solusi komprehensif yang dirancang untuk menghadapi ancaman penipuan, terutama yang terjadi dalam proses transaksi digital di Indonesia.

Tak dapat dipungkiri di tengah kemajuan penggunakan teknologi informasi di era digital ini, risiko ancaman keamanan digital juga kerap terjadi. Termasuk deepfake, penipuan berbasis teknologi AI, pengambilalihan akun (account takeovers), dan serangan social engineering, di mana diketahui telah meningkat hingga 1.550% dalam beberapa tahun terakhir.

Dengan peluncuran VIDA Identity Stack ini, VIDA kembali menunjukkan komitmennya untuk melindungi proses bisnis di Indonesia dengan solusi pencegahan penipuan identitas digital hingga 99,9%. Peluncuran ini disampaikan dalam VIDA Executive Summit 2024, acara teranyar industri digital yang mengumpulkan para ahli dan pemimpin pemikiran terkemuka, termasuk ahli keamanan siber dunia, Mikko Hyppönen.
“Risiko Deepfakes dan penipuan lainnya oleh teknologi AI itu nyata, dan banyak bisnis kehilangan miliaran rupiah karena serangan ini. VIDA Identity Stack yang memiliki tingkat penurunan penipuan identitas sebanyak 99.9% ini didesain untuk melindungi bisnis agar aman dan lancar untuk pengalaman pengguna pelanggan,” ujar Niki Luhur, Founder dan CEO VIDA Group, dalam rilis pers, di Jakarta, baru-baru ini.

Ditambahkan, pihaknya merasa bangga dapat menghadirkan berbagai macam jenis solusi untuk saat ini untuk membantu bisnis menjaga keamanan transaksi di dunia digital. “Masa depan dari transaksi digital berpusat pada kepercayaan, yang sekarang semakin sulit ditemukan secara online / daring,” ujarnya.

Forum ini menyoroti risiko penipuan identitas digital untuk proses bisnis di Indonesia, termasuk deepfake, pengambilalihan akun, dan rekayasa sosial, serta memamerkan solusi yang diperlukan untuk menjaga keamanan bisnis. Bersamaan dengan peluncuran, VIDA juga mempublikasikan laporan riset white paper bertajuk “Where’s The Fraud: Protecting Indonesian Business from AI-Generated Digital Fraud.”

BACA JUGA:  Cloudera Ungkap Open Data Lakehouse Fase Selanjutnya, Siap Buka Potensi Enterprise AI

Dalam laporan ini, ditemukan bahwa sebanyak 97% bisnis di Indonesia telah menjadi sasaran serangan social engineering dalam setahun terakhir, dengan phising dan smishing menjadi metode yang paling umum digunakan. Selain itu, 46% bisnis ini juga tidak memiliki pemahaman teknologi AI yang mendalam untuk mencegah serangan ini. Hal ini menunjukkan urgensi akan kebutuhan solusi berbasis AI yang komprehensif.

Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia memaparkan jumlah serangan di Indonesia pada beberapa tahun terakhir, “Data dari Badan Siber dan Sekuriti Negara (BSSN) mencatat (ada) ratusan juta serangan cyber terhadap Indonesia setiap tahun. Pada tahun 2023, tercatat 209 juta serangan siber, meningkat 24 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kami mencatat sebanyak 572.000 aduan terkait fraud atau penipuan online yang diterima sepanjang tahun 2017 sampai dengan 2024.Jenis fraud yang mendominasi adalah penipuan jual beli online dan investasi fiktif online,” ujar Nezar.

Ia menekankan, pentingnya menggunakan solusi yang dapat memberi jaminan identitas dan integritas dari Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) seperti VIDA. “Penggunaan tanda tangan elektronik adalah solusi terhadap masalah jaminan identitas dan integritas pada dokumen elektronik yang ditransaksikan dalam sistem elektronik. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua tanda-tanda elektronik memiliki kekuatan hukum dan akibat hukum yang sah. Oleh karena itu, muncul tandatangan elektronik tersertifikasi dengan memanfaatkan teknologi infrastruktur kunci publik yang menggunakan proses enkripsi, autentikasi, dan verifikasi identitas, dan telah terbukti keamanannya,” ujarnya.

VIDA Identity Stack mengatasi secara langsung dua masalah utama: kerugian finansial dan menurunnya kepercayaan pada sistem digital. Laporan white paper ini juga menemukan bahwa 84% bisnis telah mengalami identity fraud atau penipuan digital pada tahun lalu, dan 100% dari bisnis dalam survei ini mengutarakan keprihatinannya terhadap risiko yang ditimbulkan oleh teknologi deepfake. Selain itu, 90% bisnis mengidentifikasi phising sebagai ancaman terbesar mereka, dengan 56% bisnis kesulitan untuk mendeteksi dan mencegah serangan ini. Solusi VIDA hadir dan didesain untuk mengatasi risiko tersebut dan melindungi bisnis dari ancaman digital yang terus berkembang. (AC)

BACA JUGA:  Ini Produk Baru Akamai Untuk Mendukung dan Melindungi Kehidupan Online
Previous Post

Survei Agoda: 89% Wisatawan Indonesia Selalu Ingin Kembali ke Destinasi Favorit Mereka

Next Post

Resmi Diluncurkan, Intel Core Ultra 200V Series Bawa Terobosan Performa-Efisiensi untuk Era AI PC

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TOP DIGITAL AWARDS

Hanwha Life)

Terus Berinovasi, Hanwha Life Raih Golden Star Trophy di TOP Digital Awards 2024

Teguh Imam Suyudi
23 December 2024 | 19:00

BPJS Kesehatan Sabet Golden Trophy TOP Digital Awards 2024

BPJS Kesehatan Sabet Golden Trophy TOP Digital Awards 2024

Ahmad Churi
14 December 2024 | 23:19

Kazee Digital Indonesia Borong Dua Penghargaan di Ajang TOP Digital Awards 2024

Kazee Digital Indonesia Borong Dua Penghargaan di Ajang TOP Digital Awards 2024

Ahmad Churi
6 December 2024 | 21:25

Kesia Raih Penghargaan Bintang 4 TOP Digital Awards 2024

Kesia Raih Penghargaan Bintang 4 TOP Digital Awards 2024

Ahmad Churi
6 December 2024 | 06:35

Sharing Session TOP Digital Awards 2024

TOP Leader Berbagi Kisah Sukses Digitalisasi di Sharing Session TOP Digital Awards 2024

Teguh Imam Suyudi
5 December 2024 | 17:00

Load More

TERPOPULER

  • Amar Bank: “Layanan Bank Digital Bukan Hanya untuk Menambah Jumlah Nasabah, yang Terpenting untuk Edukasi Keuangan”

    Amar Bank: “Layanan Bank Digital Bukan Hanya untuk Menambah Jumlah Nasabah, yang Terpenting untuk Edukasi Keuangan”

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gelar ZTE Day Indonesia 2025, ZTE Tegaskan Dedikasi Berkelanjutannya dalam Mendukung Transformasi Digital Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Halodoc Berikan Layanan Konsultasi Gratis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Mudah Mengurus Surat Pindah Domisili secara Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arya Damar, Dirut Lintasarta Yang Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
iklan bni

ICT PROFILE

Cloudera Tunjuk Leo Brunnick Jadi Chief Product Officer

Cloudera Tunjuk Leo Brunnick Jadi Chief Product Officer

Fauzi
28 March 2025 | 14:00

Cloudera, platform true hybrid untuk data, analitik dan AI, mengumumkan penunjukan Leo Brunnick sebagai Chief Product Officer, hari ini (28/3/2025)....

Nutanix Tunjuk Jay Tuseth Jadi Vice President & General Manager APJ

Nutanix Tunjuk Jay Tuseth Jadi Vice President & General Manager APJ

Fauzi
19 March 2025 | 16:00

Perusahaan komputasi hybrid multicloud, Nutanix, memberikan pengumuman terkait ditunjuknya Jay Tuseth sebagai Vice President dan General Manager Asia Pasifik dan...

EXPERT

Cloudera Rilis Operational Database Cloud-Native untuk Akselerasi Pengembangan Aplikasi

Jaringan yang Sempurna Tidak Dibangun dalam Semalam – Harus Dimulai Hari Ini

Fauzi
20 May 2025 | 13:20

Oleh: Anthony Behan, Global Managing Director, Communications, Media & Entertainment, Cloudera Internet sudah menjadi elemen yang sangat penting dalam kehidupan...

Pemilu dan Pandemi Bikin Ransomware Jadi Ancaman Serius

Risiko Keamanan Siber Terkait Situasi Perang Tarif AS

Ahmad Churi
21 April 2025 | 10:58

Oleh Roman Dedenok, Pakar Keamanan Kaspersky Threat Research Selama periode ketidakpastian ekonomi, baik yang disebabkan oleh tarif, peristiwa geopolitik, atau...

TIK TALKS

Stephanus Oscar – Data Center dengan Kapasitas 6 Megawatt di Jakarta | It Works Podcast #5

Stephanus Oscar – Data Center dengan Kapasitas 6 Megawatt di Jakarta | It Works Podcast #5

redaksi
16 August 2022 | 15:30

Di masa akan datang banyak aplikasi yang akan membutuhkan low latency connectivity. Lalu apa kaitannya dengan Edge DC yang hadir...

Edward Samual – Memproses Data dari Hulu Sampai Hilir | It Works Podcast #4

Edward Samual – Memproses Data dari Hulu Sampai Hilir | It Works Podcast #4

redaksi
15 August 2022 | 12:30

Bagaimana cara mengolah Big Data sehingga dapat divisualisasikan, serta bagaimana dapat melakukan analitik dan dapat memprediksikan apa yang harus dilakukan...

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

Itworks - Inspire Great & Telco for Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto