ItWorks
  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto
No Result
View All Result
ItWorks
No Result
View All Result

Program Santri Digitalpreneur Kemenparekraf Berakhir, Ini Harapannya

Ahmad Churi
23 September 2024 | 08:54
rubrik: Digital
Program Santri Digitalpreneur Kemenparekraf Berakhir, Ini Harapannya
Share on FacebookShare on Twitter

ItWorks-Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar program Santri Digitalpreneur Indonesia yang tahun 2024 dipusatkan di Ponpes Mabadiul Ihsan, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi. Program pemberdayaan santri yang telah digelar sejak 2020 resmi ditutup (20/9/2024) yang dihadiri langsung Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno mengatakan Banyuwangi menjadi tempat terakhir rangkaian program pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi santri di Indonesia itu. Banyuwangi sengaja dipilih karena memiliki potensi ekonomi yang lengkap dan cocok menjadi destinasi program Santri Digitalpreneur yang telah berjalan selama empat tahun, sejak tahun 2020.

Pelatihan kali ini juga merupakan acara puncak sekaligus penutup dari rangkaian Santri Digitalpreneur Indonesia, yang merupakan salah satu program unggulan Kemenparekraf/Baparekraf yang dihadirkan sejak tahun 2020. “Kami sangat berbahagia bisa menghadirkan program-program yang memberikan pelatihan santri dengan kemampuan digitalpreneur,” kata Menparekraf Sandiaga dilansir dalam rilis pers, Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, belum lama ini.

Santri Digitalpreneur Indonesia merupakan wadah pelatihan dan peningkatan kapasitas santri dan generasi milenial dalam menghadapi tantangan industri digital kreatif. Tujuannya yakni memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia digital kepada para santri.
Diharapkan, para santri tidak hanya mampu membuat konten yang berkualitas, tetapi juga memiliki kesempatan untuk membuka lapangan kerja sendiri melalui dakwah digital. Dengan fokus pada konten yang positif dan bermanfaat, inisiatif ini juga mengajak para santri untuk menggunakan teknologi digital sebagai sarana dakwah, menyebarkan nilai-nilai Islam yang damai dan menginspirasi.

“Santri dengan kemampuan digitalpreneur yang akan menciptakan lapangan kerja tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga orang lain. Dan kami menutup kegiatan ini di Banyuwangi sebagai kabupaten yang kaya akan potensi, sehingga diharapkan ekonomi kreatif kita semakin kuat lagi di tahun-tahun mendatang,” ujar Sandiaga.

BACA JUGA:  Sinar Mas Membangun Digital Indonesia

Menparekraf mengatakan Santri dan pondok pesantren harus menjadi pusat pengembangan ekonomi kreatif Indonesia ke depan. Jumlah santri yang mencapai 5 juta di seluruh Indonesia tentu merupakan potensi besar yang harus dimaksimalkan. “Dari jumlah 5 juta, total sekitar 20 persen yang telah mendapatkan dampak dari program ini,” ujarnya.

Tantangan Sekaligus Peluang

Dikatakan, digitalisasi saat ini merupakan suatu keniscayaan. Hal ini harus dapat dilihat sebagai peluang sekaligus tantangan. Berdasarkan data yang dirilis oleh We Are Social, warganet Indonesia menghabiskan 7 jam 38 menit per hari untuk berselancar di internet. Dari jumlah tersebut, rata-rata 3 jam 11 menit dihabiskan di media sosial. Durasi ini bisa terbilang cukup tinggi mengingat waktu rata-rata global untuk menggunakan media sosial hanya 2 jam 31 menit.

“Ini tantangan sekaligus peluang, karenanya kita harus memiliki kemampuan untuk mengisi ruang-ruang digital tersebut dengan konten-konten yang positif dan inspirasional. Kita harus konsisten membangun kekuatan kita di platform digital,” ujar Menparekraf Sandiaga.

Dalam kesempatan itu Menparekraf Sandiaga juga berbagi tentang konsep dalam membuat konten. Ia menyebutnya sebagai konsep POST. Yakni diawali dengan plan, bahwa seorang santri harus bisa merencanakan konten yang jelas. Selanjutnya optimize, yakni mengoptimalkan konten untuk platform dengan karakteristik.

Kemudian share, yakni membagikan konten ke komunitas yang tepat. Dan track, yakni memantau kinerja konten yang telah dihasilkan. “Inilah saatnya kalian membuktikan bahwa santri mampu tidak hanya berjihad di jalan ilmu, tapi juga menjadi digitalpreneur yang menciptakan lapangan kerja baru bagi diri sendiri dan orang lain,” ujar Menparekraf Sandiaga.

Pembina Yayasan Pondok Pesantren Mabadi’ul Ihsan sekaligus Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, menyampaikan apresiasi atas kehadiran program Santi Digitalpreneur Indonesia. Ia mengatakan, salah satu segmen terbesar di Indonesia adalah pesantren. “Dan dia (santri) perlu diadaptasi secara digital dan entrepreneurship, agar turut mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif. Ini ke depan harus dilanjutkan dan mudah-mudahan ini akan membawa efek yang positif bagi para santri untuk lebih percaya diri. Karena pintar saja tidak cukup, tapi juga harus percaya diri,” ujar Azwar Anas.

BACA JUGA:  Ninja Xpress Sukses Kirim Lebih 150 Juta Paket di 2020

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren, Hj. Siti Aisyah Musayyidi; Pengasuh Pondok Pesantren Mabadiul Ihsan, KH. Masykur Wardhi; Ketua Yayasan Pondok Pesantren Mabadiul Ihsan, KH. Syukron Makmum Hidayat; Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah; dan Super Mentor Santri Digitalpreneur Banyuwangi, Ajie Pangestu. (AC)

Tags: Santri Digitalpreneur
Previous Post

Kurang Tenaga Ahli Berpengaruh Tingginya Serangan Siber

Next Post

HUT ke-23 Kominfo, Ini Beberapa Capaian Yang Dinilai Membanggakan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TOP DIGITAL AWARDS

Hanwha Life)

Terus Berinovasi, Hanwha Life Raih Golden Star Trophy di TOP Digital Awards 2024

Teguh Imam Suyudi
23 December 2024 | 19:00

BPJS Kesehatan Sabet Golden Trophy TOP Digital Awards 2024

BPJS Kesehatan Sabet Golden Trophy TOP Digital Awards 2024

Ahmad Churi
14 December 2024 | 23:19

Kazee Digital Indonesia Borong Dua Penghargaan di Ajang TOP Digital Awards 2024

Kazee Digital Indonesia Borong Dua Penghargaan di Ajang TOP Digital Awards 2024

Ahmad Churi
6 December 2024 | 21:25

Kesia Raih Penghargaan Bintang 4 TOP Digital Awards 2024

Kesia Raih Penghargaan Bintang 4 TOP Digital Awards 2024

Ahmad Churi
6 December 2024 | 06:35

Sharing Session TOP Digital Awards 2024

TOP Leader Berbagi Kisah Sukses Digitalisasi di Sharing Session TOP Digital Awards 2024

Teguh Imam Suyudi
5 December 2024 | 17:00

Load More

TERPOPULER

  • Amar Bank: “Layanan Bank Digital Bukan Hanya untuk Menambah Jumlah Nasabah, yang Terpenting untuk Edukasi Keuangan”

    Amar Bank: “Layanan Bank Digital Bukan Hanya untuk Menambah Jumlah Nasabah, yang Terpenting untuk Edukasi Keuangan”

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Mudah Mengurus Surat Pindah Domisili secara Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Halodoc Berikan Layanan Konsultasi Gratis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ADVAN Luncurkan TBOOK x Transformers, Laptop dengan Spek dan Desain Apik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meluncur di Indonesia, Ini Kelebihan dan Harga Acer Swift Edge 14 AI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
iklan bni

ICT PROFILE

Kaspersky Tunjuk Country Manager Pertamanya untuk Indonesia

Kaspersky Tunjuk Country Manager Pertamanya untuk Indonesia

Fauzi
28 May 2025 | 11:15

Perusahaan keamanan siber, Kaspersky, mengumumkan penunjukan Defi Nofitra sebagai Country Manager pertamanya untuk Indonesia, dengan fokus strategis pada segmen perusahaan...

Cloudera Tunjuk Leo Brunnick Jadi Chief Product Officer

Cloudera Tunjuk Leo Brunnick Jadi Chief Product Officer

Fauzi
28 March 2025 | 14:00

Cloudera, platform true hybrid untuk data, analitik dan AI, mengumumkan penunjukan Leo Brunnick sebagai Chief Product Officer, hari ini (28/3/2025)....

EXPERT

Bukan Sekedar ‘Anjing Penjaga’, Data dalam Lingkungan AI Butuh Pengamanan Unik

Fauzi
7 July 2025 | 16:29

Oleh: Sherlie Karnidta, Country Manager Indonesia, Cloudera AI sedang mendorong revolusi dunia bisnis, membantu berbagai perusahaan mengotomatiskan berbagai tugas, menghasilkan...

Menjembatani Teknologi Masa Kini dan AI di Masa Depan

Fauzi
16 June 2025 | 13:59

Oleh Matt Hicks, President and Chief Executive Officer, Red Hat Di kalender, ada 365 hari dalam satu tahun. Namun dalam...

TIK TALKS

Stephanus Oscar – Data Center dengan Kapasitas 6 Megawatt di Jakarta | It Works Podcast #5

Stephanus Oscar – Data Center dengan Kapasitas 6 Megawatt di Jakarta | It Works Podcast #5

redaksi
16 August 2022 | 15:30

Di masa akan datang banyak aplikasi yang akan membutuhkan low latency connectivity. Lalu apa kaitannya dengan Edge DC yang hadir...

Edward Samual – Memproses Data dari Hulu Sampai Hilir | It Works Podcast #4

Edward Samual – Memproses Data dari Hulu Sampai Hilir | It Works Podcast #4

redaksi
15 August 2022 | 12:30

Bagaimana cara mengolah Big Data sehingga dapat divisualisasikan, serta bagaimana dapat melakukan analitik dan dapat memprediksikan apa yang harus dilakukan...

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

Itworks - Inspire Great & Telco for Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto