Jakarta, Itech – Para ahli Kaspersky Lab menemukan beberapa kerentanan keamanan pada kamera pengawas produsen ternama untuk memonitor bayi, atau untuk pengawasan keamanan internal di rumah dan kantor.
Kerentanan keamanan itu memungkinkan penyerang mendapatkan akses jarak jauh terhadap rekaman video dan audio dari kamera pengawas dan menonaktifkan perangkat dari jarak jauh dengan meluncurkan kode berbahaya.
Ironinya, para ahli Kaspersky Lab menemukan tidak hanya satu tetapi seluruh lini kamera pengawas dari produsen tertentu ternyata rentan terhadap sejumlah serangan jarak jauh yang merusak. Hal itu disebabkan sistem cloud-backbone yang memungkinkan pemilik kamera pengawas dapat mengakses video dari perangkat mereka dari jarak jauh.
Para penyerang pun berusaha untuk mendapatkan akses root ke kamera dari jarak jauh dan menggunakannya sebagai pintu masuk untuk serangan lebih lanjut terhadap perangkat lain di jaringan lokal dan eksternal. Tidak hanya iitu, penyerang juga dapat mengunggah dan meluncurkan kode berbahaya sewaktu-waktu terhadap kamera dari jarak jauh.
Bahkan, para hacker mampu mencuri informasi pribadi seperti akun dan informasi jejaring sosial pengguna untuk mengirimkan notifikasi kepada pengguna, serta melakukan brick terhadap kamera yang rentan dari jarak jauh.
Para ahli Kaspersky Lab berhasil mengidentifikasi hampir sebanyak 2.000 kamera rentan yang bekerja secara online dan itu merupakan kamera yang memiliki alamat IP mereka sendiri karena langsung tersedia melalui internet.
Kaspersky Lab sangat menyarankan pengguna untuk melakukan sejumlah langkah antisipasi, termasuk selalu mengganti password default — gunakan yang kompleks dan jangan lupa memperbaruinya secara teratur.
Kaspersky Lab juga meminta pengguna untuk memperhatikan masalah keamanan perangkat yang terkoneksi sebelum membeli perangkat cerdas lainnya untuk rumah atau kantor.
Yo
Tolong retas cctv di bagasi store
Kab.kuningan kec.cibingbin
Di bagasi store cibereum jawa barat