Thales menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama PT Len di bidang pengembangan radar, sebagai pilar utama dan salah satu dari tujuh industri strategis yang akan dikembangkan di Indonesia seperti yang dijabarkan oleh Kementerian Pertahanan Indonesia.
Selama 35 tahun terakhir, Thales telah mendukung kinerja Angkatan Udara Indonesia (TNI-AU) melalui penyediaan radar pertahanan udara dan pusat-pusat operasional penerbangan di seluruh negeri.
Proyek strategis radar Indonesia dirancang untuk meningkatkan, memperluas, dan memperkuat jangkauan radar nasional di seluruh wilayah darat dan laut negara yang luas.
Melalui MoU ini, Thales akan menyediakan layanan pemeliharaan bagi armada radar pertahanan udara yang saat ini sedang beroperasi dengan Angkatan Udara, serta mendukung PT Len dalam pelatihan dan alih-teknologi demi mengembangkan keahlian lokal dalam manajemen dan pemeliharaan radar.
Berkat keahlian Thales yang teknologi canggih ini, PT Len akan dapat membantu operator Indonesia agar mampu mengambil keputusan terbaik pada saat-saat yang penting.
MoU tersebut juga memperluas kolaborasi Thales dan PT Len yang telah terjalin selama bertahun-tahun di sektor pertahanan. Hal ini mencakup berbagai MoU yang sebelumnya telah ditandatangani untuk penelitian dan alih-teknologi dalam sistem manajemen pertempuran angkatan laut.
Di luar sektor pertahanan, Thales dan PT Len juga berkolaborasi dalam menyediakan sistem sinyal canggih untuk proyek kereta api di Indonesia dan pasar ekspor, melalui MoU terpisah yang ditandatangani pada 2018.
“Thales mendukung ambisi Indonesia untuk meningkatkan kemampuan militernya, sambil mengembangkan keahlian lokal dalam litbang (R&D), pemeliharaan sistem dan manufaktur. Kami sangat terlibat dalam industri pertahanan strategis di Indonesia, dan MoU ini membuat kami bisa mendukung PT Len, mitra peralatan elektronis di sektor pertahanan yang terkemuka di Indonesia, terkait dengan target mereka untuk menjadi pakar terkemuka dalam teknologi radar dan pertahanan udara di Indonesia,” kata Country Director, Thales di Indonesia Erik-Jan Raatgerink, (3/5).