Bank Mandiri sepakat menjalin kerja sama dengan platform investasi yang bergerak khusus di agrikultur, PT Crowde Membangun Bangsa (CMB) dalam penyaluran kredit produktif kepada pelaku usaha mikro di sektor pertanian, peternakan, dan perdagangan terkait pertanian.
Inisiatif ini diharapkan dapat mempermudah pelaku usaha mikro dalam mengakses pembiayaan yang terjangkau.
Crowde merupakan teknologi finansial (tekfin) pembiayaan di bidang agrikultur dengan nilai portofolio mencapai Rp 90 miliar kepada 17 ribu petani kecil dan menengah. Selain memberikan dukungan finansial, tekfin yang telah memperoleh suntikan investasi dari Mandiri Capital Indonesia ini telah membuktikan sepak terjangnya dalam pembiayaan proyek pertanian.
Crowde menciptakan ekosistem permodalan pertanian yang berkelanjutan dengan mengintegrasikan pelaku agribisnis dengan mengedepankan penggunaan teknologi secara lebih efisien.
Baca: Bank Mandiri Kembangkan Platform Digital Wealth Management
Keberadaan Crowde diharapkan dapat menjadi solusi atas salah satu permasalahan utama pada sektor agrikultur di Indonesia, yakni minimnya modal dan kemampuan petani dalam mengembangkan usahanya
Perjanjian kerjasama ini ditandatangani oleh SVP Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri, Zedo Faly dan CEO & Co-Founder PT Crowde Membangun Bangsa (CMB), Yohanes Sugihtononugroho.
Selain itu, acara ini juga disaksikan oleh Direktur Retail Banking Bank Mandiri, Donsuwan Simatupang serta Direktur Utama Mandiri Capital Indonesia, Eddi Danusaputro di Plaza Mandiri, Jakarta, pada Kamis, 19 September 2019.
Dalam kerjasama ini, PT Crowde Membangun Bangsa (CMB) akan mereferensikan calon debitur potensial untuk mengikuti proses seleksi berdasarkan kriteria calon debitur Bank Mandiri dan menentukan pinjaman untuk setiap calon debitur. Berdasarkan proses seleksi tersebut, Bank Mandiri kemudian memproses pengajuan pinjaman.
Baca: Bank Mandiri Paparkan Prospek Industri 4.0 ke Nasabah Tajir
Adapun, plafon maksimal yang bisa diakses setiap pelaku usaha mikro hingga Rp 200 juta. Pada tahap awal kerja sama ini, Bank Mandiri akan menyediakan total pembiayaan hingga Rp 100 miliar.
Menurut Donsuwan, skema kerja sama antara PT Bank Mandiri dengan Crowde sangat strategis karena dapat membantu bank menjaga kualitas pembiayaan yang disalurkan serta meningkatkan nilai tambah yang bisa diberikan Crowde kepada pelaku usaha.
“Di samping itu, skema kerja sama ini juga dapat mempercepat proses persetujuan kredit sehingga debitur yang dibiayai dapat memanfaatkan momentum yang ada dalam mengembangkan usaha,” kata Donsuwan.
Dengan kerja sama ini, Bank Mandiri akan mendapatkan akses yang lebih luas terhadap segmen UMKM di sektor agrikultur, sehingga dapat mengakomodasi kebutuhan petani dan peternak terhadap akses permodalan perbankan.
Baca: Bank Mandiri Siapkan Dana Rp2,4 T untuk Kembangkan Teknologi
Hingga Agustus 2019, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan kredit mikro produktif sebesar Rp 23,51 triliun kepada pelaku usaha mikro di Tanah Air. Penyaluran KUR Bank Mandiri tahun 2019 sampai dengan bulan Agustus telah mencapai Rp 15,03 triliun atau 60,13 persen dari target Rp 25 triliun yang telah ditetapkan oleh pemerintahDari total penyaluran tersebut, proporsi KUR Sektor Produksi yang disalurkan adalah 50,47 persen atau Rp 7,58 triliun kepada 96.085 debitur.