Operator telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia, Telkomsel, menargetkan pertumbuhan pengguna konsumsi data melalui gim baik dengan Android maupun iOS.
“Kami memiliki lebih dari 62 juta pelanggan gamers,” kata Direktur Pemasaran Telkomsel Rachel Goh saat ditemui usai penandatanganan MoU dengan Sea Limited dan Shopee di Jakarta, Selasa (8/10).
Menurut Rachel, angka ini terbilang besar karena ada sebanyak 90 juta pengguna pemain gim di Indonesia.
Demi meningkatkan pertumbuhan data melalui gim, Telkomsel bekerja sama dengan Sea Limited atau Garena, perusahaan gim terbesar di Asia Tenggara. Telkomsel menggandeng Garena melalui gim “Call of Duty Mobile” yang baru saja diluncurkan pekan lalu.
“Sudah sewajarnya kami menjalin kerja sama dengan Garena karena kami ingin membawa lebih banyak gim untuk pelanggan Telkomsel,” kata Rachel.
Dengan 62 juta pengguna, Telkomsel optimistis dapat menguasai pasar ini. Selain itu menurut Rachel karena adanya kenaikan sekitar 10 persen setiap tahunnya dan berpotensi mencatat pertumbuhan lebih tinggi lagi.
Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan memberikan kenyamanan pengguna yang terbaik bagi para pemain gim dalam meningkatkan industri gim di Indonesia. Dalam kesempatan sama, Direktur Garena Indonesia Hans Kurniadi Saleh, menjelaskan gim Call of Duty Mobile telah menjadi gim yang potensial untuk industri gim Indonesia.
Meski baru diluncurkan sepekan lalu, gim yang telah populer sejak 2003 ini untuk pengguna PC dan Playstation, telah diunduh hingga 5 juta kali di berbagai negara kawasan Asia, yakni Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Taiwan.
“Sudah satu minggu semenjak diluncurkan, Call of Duty menduduki peringkat pertama di Google Play (android) dan App Store (iOS),” kata Hans.
Menurut dia, kesukseskan gim ini selain karena popularitasnya yang sudah cukup lama di dunia gamers, Call of Duty memiliki kelebihan sebagai gim “First-Person Shooter” yang kini dtelkomselapat dimainkan di smartphone.