Bila Anda masih menganggap sistem operasi MacOS lebih aman, setidaknya dari Windows, hal itu rasa-rasanya sudah tidak relevan lagi.
Fakta terbaru yang dikeluarkan dari perusahaan pembesut software keamanan Malwarebytes mengungkap statistik jumlah rata-rata ancaman pada perangkat Mac yang ternyata lebih banyak ketimbang Windows.
Dalam laporan terbaru bertajuk State of Malware, perusahaan itu mencatat rata-rata 11 ancaman per perangkat Mac, yaitu sekitar dua kali rata-rata 5,8 pada Windows. Statistik yang tersaji pada gambar di atas dilakukan pada tahun 2019 pada target yang tak lain adalah pengguna software keamanan besutan Malwarebyte.
Hal ini pun disebut untuk pertama kalinya ancaman yang mengintai produk Apple melampaui sistem operasi milik seterunya, katakanlah Microsoft. Tahun lalu, rata-rata ancaman yang mengintai MacOs disebut sektiar 4,8 ancaman. Tak ayal, peningkatan ini disebut agak mengkhawatirkan.
Seiring dengan itu, menurut pengamatan Malwarebytes, jumlah pengguna MacOS yang menginstal anti-malware juga meningkat secara signifikan.
“Siapa pun perlu memahami bahwa mereka tidak aman hanya karena mereka menggunakan Mac,” kata Thomas Reed, seorang Director of Mac and Mobile di Malwarebytes, seperti dilansir GizChina.
Sistem operasi Windows masih mendominasi pangsa pasar dan cenderung lebih memiliki banyak sisi kerentanan, di mana selama bertahun-tahun dijadikan sebagai target yang ‘mudah’ bagi peretas. Namun, seiring kian populernya computer besutan Apple, nampaknya membuat peretas lebih memusatkan perhatiannya ke MacOS. Malwarebytes mengklaim ada peningkatan 400 persen dalam hal ancaman keamanan pada perangkat Mac dari 2018 hingga 2019.
“Ada gelombang pasang ancama Mac yagn mengintai sebuah populasi yang masih percaya bahwa “Mac tidak akan kena virus,” kata Reed.
“Saya masih sering bertemu orang yang sangat meyakini hal tersebut, dan yang percaya bahwa menggunakan segala jenis software keamanan tidaklah diperlukan, atau justru berbahaya. Hal ini membuat MacOS jadi lahan subur untuk masuknya ancaman baru, padahal sudah menjadi rahasia umum bahwa PC Windows membutuhkan software keamanan,” lanjut Reed.
Adapun soal ancamannya sendiri, setiap sistem operasi berbeda. BIla Windows lebih rentan terhadap malware ‘tradisional’, maka 10 besar ancaman pada Mac berupa adware dan program yang tidak diinginkan. (Fauzi)