Huawei P40 Pro menjadi satu-satunya produk yang diperkenalkan di Indonesia. Pertanyaannya, mengapa Huawei P40 dan P40 Pro+ tidak dihadirkan untuk konsumen Indonesia? Disinggung pertanyaan tersebut, Lo King Seng selaku Deputy Country Director Huawei CBG Indonesia, memberikan jawabannya.
Menurutnya, tidak hadirnya Huawei P40 dan P40 Pro+ ke Indonesia karena strategi Huawei untuk region APAC atau Asia Pacific. Pasalnya, Huawei P40 Pro mengusung spesifikasi dan fitur lebih tinggi, tapi harga yang masih “masuk akal” dibandingkan Pro+.
“Sebenarnya memang sudah strategi Huawei untuk region APAC, termasuk Indonesia, kami membawa Huawei P40 Pro sebagai model pertama yang diluncurkan. Dibandingkan dengan Huawei P40, spek dan fiturnya tentu lebih tinggi. Untuk harga juga tidak terlalu tinggi dibanding P40 Pro+,” katanya di Jakarta, Jumat (10/4).
Meski demikian, ia berjanji akan membawa kedua produk ke Indonesia. King Seng menyatakan, smartphone tersebut akan datang pada paruh kedua tahun ini, bersamaan dengan produk lainnya.
“Nantinya kami juga akan meluncurkan produk Huawei terbaru diantaranya Huawei P40, P40 Pro+, Mate Pad Pro, MateBook X Pro, Matebook D 14 dan Watch GT 2e,” lanjut Loh King Seng.
King Seng juga menjelaskan, hadirnya sejumlah produk lain di Indonesia merupakan strategi mereka juga untuk menghadirkan pengalaman seamless connectivity kepada konsumen. Produk ekosistem yang dihadirkan diklaim akan mendukung lifestyle pengguna di masa mendatang.
“Kami memprediksi 5 tahun ke depan, mungkin setiap orang akan memiliki sekitar 10 perangkat terhubung di rumah,” jelas King Seng.
Oleh sebab itu, King Seng pun membeberkan bahwa Huawei kini tengah mengembangkan Harmony OS yang bisa mendukung semua perangkat Huawei untuk terhubung secara eamless.
Huawei P40 Pro sendiri di Indonesia di jual dengan harga Rp 14,4 jutaan. Smartphone ini mengadopsi layar OLED Quad Curve Display berukuran 6.58 inci. Layarnya sudah beresolusi 1200 x 2640 piksel, mendukung refresh rate 90Hz, DCI-P3, dan HDR10.
Smartphone tersebut ditenagai prosesor Kirin 990 5G, RAM 8GB dengan storage 256GB. Dikombinasikan dengan baterai lebih besar, tepatnya 4,200 mAh dengan dukungan 40W fast charging, 27W wireless charging, dan 27W reverse wireless charging.
Untuk kamera, terdapat lensa utama Ultra Vision 50MP F/1.9, ultrawide 40W Cine Camera, lensa periscope 12MP dengan kemampuan 5x optical-zoom, dan 3D ToF Camera. Dengan kombinasi tersebut, Huawei P40 Pro kini telah memuncaki peringkat di DXOMark sebagai smartphone dengan kamera terbaik. (IR/MF)