Nokia melakukan kerja sama dengan 3 Indonesia dalam mengoptimalkan dan mengembangkan jangkauan sinyal dan kapasitas jaringan Long-Term Evolution (LTE). Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan memanfaatkan solusi baru Zero Drive Test.
Solusi Zero Drive Test ini akan mengurangi emisi gas buang CO2 dengan meninggalkan metode konvensional yang umum digunakan ketika mengukur jangkauan sinyal, kapasitas dan kualitas jaringan. Solusi tersebut 100 persen otomatis, serta menghasilkan informasi lebih detail terkait performansi jaringan untuk meningkatkan user experience.
Solusi Zero Drive Test didukung oleh teknologi Nokia AVA Cognitive yang memungkinkan operator seluler mentransformasi jaringan, layanan, dan operasional mereka dengan aplikasi AI dan Automation, untuk dapat memprediksi dan mengatasi gangguan jaringan, serta meningkatkan user experience. 3 Indonesia menjadi pelanggan operator Nokia pertama di wilayah Asia Pasifik dan Jepang, yang mengadopsi solusi Zero Drive Test.
Solusi dari Nokia ini akan membantu 3 Indonesia mendapatkan hasil pengukuran jaringan yang lebih baik dibandingkan metode konvensional yang ada sebelumnya. Tersedia informasi lebih jelas tentang performansi, kapasitas, jangkauan sinyal radio dan penyebaran trafik, serta tingkat akurasi, kecepatan dan efisiensi yang lebih tinggi untuk tujuan optimalisasi jaringan dan pekerjaan acceptance.
Selain itu, solusi ini juga dapat merangkum data yang lebih luas dan lengkap dibandingkan cara konvensional yang umumnya terbatas pada performansi jaringan sepanjang rute Drive Test. Sebagai contoh, solusi Zero Drive Test dapat mengidentifikasi user experience di dalam perkantoran, bahkan di waktu yang berbeda. Data ini akan membantu 3 Indonesia dalam mengoptimalkan Base Transceiver Station (BTS) LTE di lokasi dengan kepadatan trafik yang tinggi atau pun lokasi dengan kendala sinyal.
Nokia dikenal sebagai perusahaan yang memiliki komitmen jangka panjang terhadap keberlanjutan (sustainability). Pada 2019, Nokia mengimplementasikan produk-produk bebas emisi bagi lebih dari 150 operator di seluruh dunia. Nokia juga berkomitmen mengurangi emisi operasionalnya sebanyak 41 persen pada 2030. Rata-rata sekitar 46 persen pengurangan energi didapat ketika BTS lama dimodernisasi dengan BTS baru Nokia selama tahun 2019. Di tahun yang sama, Nokia bergabung dengan 87 perusahaan di forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Iklim PBB dan turut berkomitmen menyesuaikan target iklim berbasis teknologi menjadi 1.5°C.
Desmond Cheung, CTO 3 Indonesia mengatakan, “Dengan trafik data yang meningkat dan pelanggan yang terus tumbuh, bersama Nokia, kami terus memperkuat kemampuan jaringan untuk meningkatkan user experience secara efektif. Implementasi solusi Zero Drive Test ini akan membantu kami untuk fokus memberikan jaringan yang terbaik bagi pelanggan.”
Sementara Biswas Prosad, selaku Head of Customer Team for Indonesia di Nokia, mengatakan ini merupakan langkah penting yang akan membantu 3 Indonesia mengetahui performansi jaringan mereka dan memanfaatkan data yang dihasilkan untuk mempercepat pengambilan keputusan dan perubahan dalam rangka meningkatkan user experience pelanggan mereka.
“Zero Drive Test menjadi gambaran komitmen kami yang berkelanjutan serta produk-produk yang ramah dengan lingkungan,” tutur Biswas. (Fauzi)
Image Credit: Shutterstock