Jakarta, Itech- Ketua Umum terpilih Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) hasil Munaslub Rudi Rusdiah BE, MA mengatakan, Munaslub 2015 ini sekaligus mengakhiri masa Pembekuan kepengurusan selama 2 tahun lebih, mengingat Industri PC membutuhkan Apkomindo sebagai mitra pemerintah dan mengayomi para pengusaha komputer. “Munaslub memang strategis dan momentumnya tepat ditengah kelesuan industri Komputer, agar Industrinya dapat berkembang pesat, seperti pada era para Founders ketika Apkomindo baru berdiri sebelum dan sesudah krisis 1998,” ujar Rudi Rusdiah seusai pelantikan kepengurusan Apkomindo di Hotel hotel le grandeur, Jakarta, Senin (2/2).
Rudi mengatakan, pada era Sonny Franslay, Pendiri sekaligus Ketua Umum, industri PC berkembang pesat dan prospektif. Situasi politik asosiasi kondusif dan hubungan antara Pusat (DPP) dan Daerah (DPD) sangat kondusif, dimana semua pihak saling menghormati dan tidak mencampuri urusan rumah tangga internal masing-masing. Selain itu pula, di era Sonny Franslay, Apkomindo aktif ditataran hubungan luar negeri antara lain menjadi anggota South East Asia Technology Organization (SEATO) yang berpusat di Taipei dan mengikuti berbagai Round Table Meeting pameran IT Terbesar ketika itu, Comdex Las Vegas 1992. Selain Comdex, Apkomindo hampir setiap tahun menghadiri pameran Computex di Taipei “Karena itu, kami bersama Yayasan Apkomindo (YAI) akan berusaha terus mensukseskan Indocomtech yang menjadi pameran akbar ICT di Indonesia, maupun di kawasan ASEAN,” tambahnya. Chairman Rudi Rusdiah dibantu Sekjen Rudi Muliadi dan Bendahara Suharto Juwono.
Lebih lanjut Rudi memaparkan bahwa di Indonesia penjual PC desktop memang mengalami penurunan -34% menjadi 732,000 dan diversifikasi ke penjualan PC Mobile (Notebook) sebesar 2,969,149 (-10%), Tablet 4,990,589 (+32%) serta Server (?). Penurunan ini juga disebabkan oleh konvergensi dan tekanan dari penjualan SmartPhone yang meningkat pesat sebesar 33,122, 818 (+59%). Apabila digabungkan seluruh industry PC (Notebook, All in One, Desktop dan Tablet) maka jumlahnya adalah 8,658,463 ( + 6%).
“Fenomena ini dapat dilihat di ajang pameran Indocomtech karena pemain utama dari industri gadget PC dan Smartphone semuanya berpartisipasi di pameran Indocomtech ini, sehingga pameran ini dapat menjadi barometer dari perkembangan teknologi, industry dan pasar telematika di Indonesia. Jumlah populasi PC di Indonesia sekitar 30 juta, atau kurang dari 20%, sehingga prospek penjualan PC masih sangat baik (lucrative),” terangnya.
Sementara itu, Rudi menyebut adanya ledakan akibat internet of things ini semakin masif dan meningkat eksponensial dari jumlah akses internet oleh 3 Miliar gadget yang dioperasikan oleh Manusia menjadi 15 Miliar oleh gadget2 yang dioperasikan bukan hanya oleh manusia tapi juga tanpa intervensi manusia, alias robot, atau dikenal sebagai peralatan M2M (Machine to Machine) dan terhubung langsung ke Internet. (ju)
Kepada Yth. Pimpinan Redaksi https://www.itworks.id/
Atas nama pribadi dan pengurus APKOMINDO, Mengucapkan terima kasih, atas masih tersedianya link berita ini, karena sangat berguna sebagai bukti fakta yang nyata, semoga dapat tetap terjaga lnik berita ini.
Jakarta, 23 April 2021
Terima kasih
Salam hormat,
Ir. Soegiharto Santoso/ Hoky
Ketua Umum APKOMINDO 2019-2023
SK KUMHAM RI Nomor AHU-0000970.AH.01.08.TAHUN 2019, Tertanggal 25 Oktober 2019