Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ahmad M. Ramli memaparkan Aplikasi PeduliLindungi kini bisa digolongkan jadi Super App.
“Laporan terakhir, Aplikasi PeduliLindungi dalam tiga hari ini diakses tidak kurang dari 26 juta orang dan masuk sebagai Super App. Itu tidak lain karena masuk ke dalam aplikasi untuk vaksin,” paparnya dalam Rapat Virtual Kementerian Kominfo bertema “Menkominfo Menyapa: Indonesia Terkoneksi, Semakin Digital Semakin Maju”, dari Jakarta, Senin (04/01/2021).
Dirjen PPI menyatakan jika semua bisa terkoneksi, maka akan ada 180 juta orang mengakses. “Dan PeduliLindungi akan jadi aplikasi terbesar menurut kami di bidang covid ini,” tegasnya.
Pengertian sederhana Super App adalah banyak aplikasi dalam aplikasi payung.
Baca: Kominfo: Aplikasi PeduliLindungi Aman untuk Program Vaksinasi COVID-19
Jadi Pilar Utama Ekonomi Digital, Kominfo Pantau Kualitas Pos dan Logistik
Dalam rapat virtual itu, Dirjen PPI juga menyatakan bidang Pos dan Informatika menjadi pilar utama tidak hanya untuk ekonomi digital tetapi untuk seluruh sendi kehidupan terkini.
“Kami ingin sampaikan kepada seluruh teman-teman yang ada di daerah juga bahwa Pos dan Informatika saat ini sudah menjadi pilar utama tidak hanya untuk ekonomi digital tetapi untuk seluruh sendi kehidupan,” ujarnya.
Oleh karena itu, menurut Dirjen Ramli, seluruh jajaran Ditjen PPI yang mempunyai tugas di bidang penyelenggaraan akan konsisten untuk menjadikan yang pertama adalah pos dan logistik itu sebagai pilar ekonomi digital.
“Juga membantu perkembangan platform e-commerce produsen UMKM yang ada di daerah dan juga kesempatan membuka lapangan kerja,” tegasnya.
Dirjen PPI menyatakan Tahun 2021 akan mengintensifkan monitoring dan evaluasi untuk quality of service bidang Pos dan Logistik. Menurutnya, hal itu sejalan dengan arahan yang memiliki perhatian terhadap coverage dan quality of service.
“Ini merupakan bagian penting dan ini menjadi program unggulan Kominfo tahun ini di mana Pusat Montoring Telekomunikasi, Pusat Monitoring Pos dan Logstik dan Penyiaran itu akan menjadi bagian penting Kominfo ke depan,” ungkapnya.
Baca: Saat Ini, Tenaga Kesehatan Bisa Cek Daftar Penerima Vaksin COVID-19 di Platform PeduliLindungi