PeduliLindungi, platform pelacakan sebaran virus corona dari pemerintah, bisa digunakan untuk mengecek apakah individu terdaftar untuk menerima vaksin COVID-19. Saat ini, hanya bagi para tenaga kesehatan (nakes).
Pada halaman website pedulilindungi.id, masyarakat bisa memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk mengecek apakah mereka terdaftar sebagai penerima vaksin COVID-19 program pemerintah.
Untuk saat ini, hanya tenaga kesehatan yang bisa mengecek status mereka dalam program vaksinasi COVID-19 di PeduliLindungi.id.
Hal itu disampaikan juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi, “Pemerintah, melalui Kementerian Kesehatan, sudah mengirimkan pesan singkat (SMS) kepada tenaga kesehatan sebagai penerima vaksin COVID-19 untuk tahap awal ini.
“SMS blast yang mencantumkan identitas penerima vaksin COVID-19, itu resmi dari pemerintah,” kata Dedy, kepada media, Sabtu, 02/01.
Baca: Presiden Jokowi: Vaksinasi Covid-19 Akan Dilakukan Pertengahan Januari 2021
Pemberitahuan lewat SMS kepada tenaga kesehatan mengenai vaksin COVID-19 saat ini baru berupa sosialisasi. Sementara untuk prosedur pendaftaran selanjutnya merupakan wewenang Kementerian Kesehatan.
Selain informasi melalui website PeduliLindungi.id, calon penerima vaksin COVID-19 juga bisa mengecek status mereka di aplikasi PeduliLindungi, yang bisa diunduh di Playstore, dan panggilan ke *191#.
Kementerian Kesehatan pada 31 Desember lalu menyatakan mereka mulai mengirimkan SMS kepada kelompok prioritas penerima vaksin COVID-19, yang identitasnya masuk ke Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Untuk tahap pertama, penerima vaksin adalah 1,319 juta tenaga kesehatan dan penunjang di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan; dan petugas pelacak (tracing) kasus COVID-19.
Selain itu, 195.000 petugas pelayanan publik termasuk TNI, Polri, Satpol PP, petugas pelayanan transportasi publik, tokoh masyarakat dan tokoh agama juga masuk daftar penerima vaksin.
Vaksinasi akan diberikan dalam dua dosis dalam interval 14 hari.
Platform PeduliLindungi merupakan bagian dari Surveilans Kesehatan, berdasarkan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 159 Tahun 2020 tentang Upaya Penanganan COVID-19 melalui Dukungan Sektor Pos dan Informatika.