Melalui First Media, Link Net mengumumkan kemitraannya dengan Promptlink Communications, Inc. Kolaborasi First Media dan Promptlink yang merupakan penyedia aplikasi perangkat lunak untuk manajemen jaringan broadband dan pemeriksaan perangkat untuk menyediakan solusi Proactive Network Maintenance (PNM) dan Network Noise Localization yang dapat membantu First Media mengoptimalkan pengalaman pelanggan dalam mengakses jaringan broadband.
Perangkat pemantauan dan diagnostik jaringan Promptlink akan membantu First Media dalam mengarahkan teknisi ke komponen yang mengalami gangguan yang memengaruhi jaringan pelanggan First Media. Dengan algoritmanya, Network NoiseHawk dapat secara akurat dan tepat menunjukkan lokasi gangguan jaringan, sehingga penanganan gangguan bisa dilakukan dengan lebih cepat.
Penambahan solusi Proactive Network Maintenance dan Network NoiseHawk ke Promptlink Cable Plant Monitoring (CPM) memperkuat komitmen First Media untuk menyediakan layanan broadband berkualitas kepada pelanggan setianya.
“Promptlink, bersama dengan mitra kami di Indonesia, PT Multipolar Technology Tbk, berkomitmen untuk mendukung First Media dalam memberikan performa layanan terbaik dan jaringan yang dapat diandalkan,” kata Dr. Foad Towfiq, Presiden dan CEO Promptlink Communications.
Lebih lanjut Dr Foad Tofiq mengatakan dengan memilih Promptlink sebagai alat diagnostik jaringan yang canggih, First Media memberikan bukti nyata dalam upaya menemukan gangguan dan mempercepat perbaikan jaringan.
Sejurus dengan itu, Edward Sanusi, Chief of Technology & Product Officer PT Link Net Tbk menegaskan bahwa melakukan peningkatan jaringan secara berkelanjutan melalui kemajuan teknologi adalah bagian dari komitmen perusahaan kepada pelanggan.
Dikatakan Edward, dalam memilih alat NoiseHawk dan PNM dari Promptlink, First Media berinvestasi pada kualitas jaringan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik.
“Dalam situasi di mana masyarakat sedang bekerja dan belajar dari rumah, penting bagi kami untuk memiliki teknologi yang dapat menyediakan informasi mengenai kinerja dan status kesehatan jaringan kami. Dengan teknologi ini, kami dapat secara proaktif memantau jaringan kami, dan jika ada masalah, kami dapat memperbaikinya lebih cepat,” tutup Edward. (Fauzi)