Jakarta, ItWorks- LOKET, perusahaan teknologi manajemen event berhasil mencatat pertumbuhan luar biasa pada penyelenggaraan event online sepanjang 2020. Hal ini tak lepas dari sejumlah inovasi untuk mendukung para event creator dan musisi agar dapat tetap berkarya di tengah pandemi COVID-19 yang melanda sejak Maret tahun lalu.
Inovasi dilakukan melalui fitur online event, yakni LOKET Live dan LOKET Live Studio yang berhasil mendukung lebih dari 8.000 event creator dengan lebih 10.000 penyelenggaraan event online selama tahun 2020.
Secara total, LOKET mencatat penjualan lebih dari 1,7 juta tiket dan memperoleh lebih dari 1 juta event goers baru. Adapun sebanyak 10.000 penyelenggaraan event online sepanjang 2020 merupakan jumlah event online terbanyak selama ini yang diselenggarakan oleh LOKET.
Selain mendukung para event creator untuk tetap produktif di masa penuh tantangan ini, teknologi LOKET juga secara langsung mendukung geliat industri hiburan melalui penyelenggaraan puluhan ribuan event dari berbagai kategori. Mulai dari festival dan konser musik, workshop dan seminar, event olahraga, hingga berbagai ajang konferensi.
Salah satu hal menarik di tengah masa pandemi menurut Head of LOKET Tubagus Utama adalah semangat tinggi para event creator untuk terus berkarya, berbagi ilmu, dan menghibur masyarakat. “Semangat untuk terus berkarya dan didukung dengan teknologi yang dimiliki LOKET, membuat para event creator dapat cepat beradaptasi dengan perubahan yang ada serta tetap mengasah kreativitas mereka,”ujarnya Tubagus Utama dalam siaran pers (29/1/2021), di Jakarta.
Di tengah pandemi ini, terdapat lebih dari 4.000 event creator baru yang semakin menyemarakkan gelaran event online. Hal menarik lainnya yakni lahirnya beragam jenis event baru dan unik yang menarik antusiasme tinggi masyarakat, seperti event keuangan, memasak, kelas olahraga, hingga konferensi bisnis yang mencatatkan penjualan hingga ribuan tiket per event.
“Kami optimis di tahun ini akan dapat menghadirkan lebih banyak variasi event online. Kami pun berkeyakinan akan muncul lebih banyak event creator baru yang menjadikan penyelenggaraan event sebagai ladang usaha yang cukup menjanjikan,”ujarnya. (AC)