Jakarta, ItWorks- Di era persaingan bisnis, data menjadi aset yang sangat berharga. Data dapat digunakan sebagai bahan evaluasi mengenai kondisi terkini perusahaan dan juga menjadi tolok ukur pengembangan bisnis guna menyasar pasar yang tepat.
Namun demikian, masih banyak perusahaan yang belum dilengkapi fasilitas untuk mengelola data menjadi informasi penting sebagai dasar pengambilan keputusan. Padahal seiring berkembangnya smart teknologi, seperti kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), IoT, pengolahan data melalui analisis big data analysys menjadi kunci bagi perusahaan untuk menentukan model bisnis di masa mendatang.
Analisis big data ini akan sangat bermanfaat dalam strategi pengembangan produk, termasuk produk-produk finansial yang saat ini tengah meningkat kebutuhannya seperti kartu kredit, KPR, kredit kendaraan bermotor, asuransi, dana pendidikan, dana pension, dan lainnya. Peran Credit Analyst atau underwriter amatlah penting dalam menilai kelayakan dan pengelolaan risiko berdasarkan profil dan karakteristik calon nasabah. Namun proses verifikasi dan analisa secara manual butuh waktu lama karena banyaknya parameter yang digunakan, sehingga proses jadi lambat dan sulit untuk mengejar target.
Menjawab kebutuhan tersebut, Multipolar Technology berkolaborasi dengan IBM menyajikan webinar bertajuk “Accelerate Decision Making to Grow the Business” yang diselenggarakan hari ini (25/3). Multipolar berkolaborasi dengan IBM menyajikan solusi IBM Cloud Pak for Data (CP4D) Modul Credit Risk, yang merupakan platform/ tools analitik terintegrasi yang berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk membantu pengambilan keputusan secara terukur dan cepat serta memenuhi regulasi yang ada guna meningkatkan potensi bisnis.
“Peran tools analitik terintegrasi yang berbasis kecerdasan buatan (AI) dapat membantu pengambilan keputusan secara terukur dan cepat serta memenuhi regulasi yang ada guna meningkatkan potensi bisnis. Modul Credit Risk ini membantu perusahaan finansial dalam menyederhanakan proses underwrite, assessment kelayakan calon debitur,” ujar Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business PT Multipolar Technology Tbk., dilansir dalam siaran persnya, hari ini.
Dengan meng-offload sebagian proses underwriting ke aplikasi analitik berbasis AI dapat membantu underwriter tetap produktif, sehingga mampu menghasilkan keputusan yang tepat, cepat, serta memenuhi regulasi. Cross sell dan up sell produk-produk finansial sesuai kriteria nasabah juga bisa dengan mudah dilakukan untuk meningkatkan potensi bisnis.
IBM sebagai pionir dalam teknologi AI-nya yang diberi nama IBM Watson, yaitu nama pendiri IBM dan CEO pertama, mengembangkan solusi IBM Cloud Pak for Data (CP4D) sebagai platform; cara pengumpulan, pengorganisasian, analisa keseluruhan data perusahaan dan pengaplikasian AI.
“Multipolar Technology sudah membangun dua use case dengan memanfaatkan platform IBM CP4D ini yaitu Customer Segmentation dan Credit Risk. Dengan template Credit Risk siap pakai pada platform IBM CP4D, kami ingin menghadirkan prinsip Know Your Customer (KYC) dan credit scoring yang lebih komprehensif dan real-time, yang tidak hanya sekedar visualisasi data, tapi juga memberikan informasi terkini dan relevan dengan kondisi pasar,” ujar Jip Ivan. (AC)