Kebutuhan nasabah dalam mendapatkan kemudahan dan kenyamanan transaksi valas mendorong PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) meluncurkan web untuk transaksi valuta asing atau valas bernama BNIFX.
Pandemi COVID-19 mengakibatkan pergeseran perilaku transaksi nasabah yang terlihat dari data transaksi digital banking yang melonjak signifikan. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh IDX Channel, data volume transaksi digital banking pada bank-bank di Indonesia selama pandemi telah melonjak tinggi sebesar 41,53%.
Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan mengatakan, BNI mempercepat transformasi digital yang akan membuat layanannya menjadi semakin cepat, ringkas, dan aman. Salah satu kebijakan strategisnya adalah meningkatkan digital capability dalam memenuhi kebutuhan nasabah.
“Cashless transaction menjadi sesuatu yang umum untuk menurunkan interaksi pada era pandemi. Dimana 98% transaksi dilakukan secara elektronik atau digital. Saat ini, BNI terus melakukan transformasi bisnis, dimana pandemi telah mempercepat penerimaan kita dalam melakukan inovasi terhadap pelayanan digital,” Direktur IT dan Operasi YB Hariantono dalam keterangannya, 24/8/2021.
Pengembangan digitalisasi di BNI dilakukan terhadap tiga area yaitu proses pengembangan produk dan layanan BNI, digitalisasi platform layanan nasabah, serta digitalisasi ekosistem melalui kolaborasi dengan channel digital yang lain.
Salah satu inovasi layanan digital BNI yang diluncurkan pada 23 Agustus 2021 adalah BNIFX, yaitu platform digital berbasis web yang dapat diakses melalui jaringan internet oleh nasabah korporasi untuk melakukan transaksi valuta asing.
Saat ini, BNIFX berbasis web, ke depannya akan diarahkan pada inovasi berbasis aplikasi mobile.
Baca: Ini Rangkaian Acara HUT BNI ke-75, Ada Peluncuran Mobile Banking Baru