Di era percepatan digitalisasi, peran data center jadi makin penting sebagai infrastruktur operasi sektor digital berbasis cloud. Termasuk di Indonesia yang jadi hotspot pasar data center di Asia Tenggara. Sehingga berbagai kalangan pun mendirikan data center di Indonesia.
Agar tidak ‘salah pilih’ penyedia data center, Direktur Business & Sales Telkomsigma, Tanto Suratno membagikan tips dalam memilih penyedia data center yang handal.
“Pertama, penting memastikan track record provider bersangkutan.”
“Kedua, melihat aspek keahlian dan pengalamannya juga.”
“Lebih baik lagi, jika si provider didukung praktisi ahli bersertifikasi untuk mengoperasikan dan mengelola data center secara best practice dan mengacu pada standar internasional,” terang Tanto, dalam rilisnya, Senin (20/09/2021).
Baca: Internet Data Center Kedua Tencet di Indonesia Segera Hadir
Per tahun 2021, Telkomsigma telah melakukan pembaruan sertifikasi data center. Salah satunya perpanjangan sertifikat Tier III Operation (TCOS) level Gold dari Uptime Institute hingga tahun 2024.
“Adanya sertifikat Tier III Operation menjamin operasi data center yang dikelola secara terstruktur dan telah melalui tahapan assessment serta audit pada aspek operasi, software, infrastruktur, SDM, dan berbagai komponen lain,” kata Tanto.
“Sehingga menjamin operasi data center agar terhindar dari potensi downtime yang tak terduga. Sertifikat Tier III Operation itu hingga kini masih menjadi satu-satunya yang tersedia di Indonesia,” imbuhnya.
Tanto mengklaim data center Telkomsigma mampu melakukan proses production non-stop secara maksimal dengan didukung oleh keberadaan fasilitas disaster recovery yang andal.
Sebagai informasi, Telkomsigma sudah lebih dari 20 tahun sebagai pemain data center di Indonesia.
Saat ini, tengah memegang tata kelola bagi 18 internet data center TelkomGroup (neuCentriX) dan tiga enterprise data center yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Per tahun 2021, lebih dari 300 pelanggan segmen enterprise, pemerintahan, startup, dan termasuk 60% diantaranya sektor perbankan dan finansial berada dalam cakupan operasional data center Telkomsigma.
Baca: Di Tengah Pandemi Bisnis Data Center Telkomsigma Tumbuh 17%