PT Angkasa Pura I (AP I) melakukan transformasi bisnis secara menyeluruh yang bertujuan untuk memperbaiki kinerja dan menciptakan bisnis ke depan yang berkelanjutan.
“Transformasi bisnis ini mencakup empat aspek utama yakni business turnaround, transformasi organisasi dan budaya, restrukturisasi finansial, serta digitalisasi,” kata Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Angkasa Pura I, Yudi Rizkyardie Darun, dikutip dari pemberitaan media nasional, 26/07/2022/
“Aspek business turnaround merupakan transformasi operasional dan strategi bisnis Angkasa Pura I untuk memaksimalkan value proposition dengan key initiatives activities salah satunya dengan peningkatan pertumbuhan trafik, maksimalisasi pendapatan dan implementasi strategi hub & spoke airport.”
Dalam aspek ini, AP I juga akan melaksanakan dual transformation baik dari sisi operational excellence maupun business transformation serta peningkatan Customer Experience dan Optimisasi Capital Expenditure dan Operating Expenditure.
“Aspek kedua, organization and culture, mengembangkan sumber daya manusia dan budaya dengan tujuan memberikan layanan yang terbaik.”
Baca: Angkasa Pura Airport Sesuaikan Jam Operasional Bandara di Masa Peniadaan Mudik
“Aspek ketiga, financial restructuring yakni rencana Angkasa Pura I sebagai solusi untuk menghadapi penurunan kinerja keuangan dan tekanan likuiditas akibat pandemi saat ini.”
Dalam aspek ini, pada 15 Juli 2022, telah dilaksanakan Perjanjian Restrukturisasi Induk yang ditandatangani oleh Angkasa Pura I dengan 14 kreditur perbankan dan lembaga keuangan sebagai bagian dari transformasi telah dinyatakan efektif.
“Aspek keempat, digital transformasi sebagai key enabler, dengan implementasi digitalisasi baik pada aspek struktur, proses, maupun people. Pilar ini berfokus pada lean operation (dengan teknologi sebagai enablement) dan IT monetizing.”
“Program Transformasi Perusahaan ini ditandai dengan dibentuknya tim Transformation Office Angkasa Pura I yang mencakup 5 Workstream dengan beranggotakan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (AVIATA) sebagai holding, PT Angkasa Pura I dan anak perusahaannya yang dipimpin dan dimonitor langsung oleh para Direksi. Untuk memastikan percepatan pelaksanaan program transformasi Angkasa Pura I, dalam hal ini, kementerian BUMN juga telah membentuk Tim Project Management Office (PMO),” tutup Yudi.
Baca: Transformasi Digital Angkasa Pura II Diapresiasi Global