Dalam menjalankan misinya untuk mengubah hidup konsumen Indonesia dengan menyediakan layanan broadband, media dan solusi yang inovatif dan istimewa, PT Link Net Tbk resmi menggandeng Hepmil Media Indonesia.
Kemitraan ini membuka peluang kolaborasi bagi para pebisnis untuk memperkenalkan brand-nya serta berinteraksi lebih dekat dengan target Milenial dan Gen Z.
Selain mengoptimasi layanan cable TV dan fixed broadband internet serta connectivity dan ICT solution, perseroan juga terus berekspansi pada layanan media.
Melalui kerja sama dengan Hepmil Media Indonesia, Link Net dapat menawarkan ruang promosi pada YouTube Reserved Media dan TikTok Branded Content, sekaligus memungkinkan para pemasar untuk memperluas jangkauan targetnya melalui inventori iklan milik First Media.
Dalam keterangannya, 29/07/2022, Santiwati Basuki, Deputy Chief Marketing Officer PT Link Net Tbk menyampaikan, “Kemitraan ini semakin melengkapi inventori iklan yang tersedia pada layanan kami. Berbekal portofolio Hepmil dalam mengimplementasikan konten kreatif dan inventori media periklanan yang semakin lengkap, kami yakin bisa memberikan solusi media yang terintegrasi dan cara-cara unik untuk mendukung berbagai brand dalam meningkatkan konversi pelanggan.”
Sementara, Karl Mak, Co-Founder & CEO Hepmil Media Group menyampaikan bahwa dengan tujuan yang sama untuk menghadirkan solusi media inovatif bagi pelaku bisnis di Indonesia, Hepmil bangga bisa berkolaborasi dengan Link Net.
Laporan We Are Social 2022 menunjukkan dari total populasi Indonesia, 73,7% merupakan pengguna internet dan 68,9% pengguna aktif media sosial. YouTube dan TikTok menjadi platform digital yang paling banyak diakses oleh pengguna internet.
Laporan yang sama juga menyebut bahwa YouTube Ads mampu menjangkau 67,9% dari total pengguna internet di Indonesia, sedangkan untuk TikTok Ads mampu menjangkau 45% dari total pengguna internet lokal di Indonesia.
Baca: Ini Hasil Pencapaian Finansial dan Operasional Link Net pada 1Q2022