Jakarta, ItWorks- Ekonomi kreatif Indonesia saat ini telah menjadi lokomotif bagi kebangkitan ekonomi nasional pasca pandemi covid-19 yang diprediksi masih akan memainkan peran utama untuk beberapa tahun ke depan.
“Saat ini ekonomi kreatif Indonesia menduduki posisi ketiga terbesar di dunia, setelah Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS). Amerika Serikat (AS) di urutan pertama dengan industri Hollywood dan juga dari solusi teknologi digital, sedangkan Korea ada industri K-Pop dan juga Drama Korea. Namun demikian dari berbagai kajian dan juga pandangan dari luar, seperti pertemuan KTT G20 di Bali yang juga membahas ekonomi digital, saya optimistis ekonomi kreatif Indonesia bisa menempati urutan kedua dan menjadi tulang punggung bagi recovery (pemulihan) ekonomi nasional. Apalagi potensinya masih sangat besar yang juga didukung banyaknya insan-insan kreatif yang kian jeli mengembangkan potensi dan bakat mereka menjadi sebuah nilai ekonomi dan bisnis,” ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno dalam jumpa pers, IdeaFest 2022 pada (24/11/2022), di Jakarta Convention Center (JCC).
Menurut Sandiaga, potensi ini harus disikapi dengan terobosan-terobosan entrepreneurship melalui penciptakan ekosistem yang berlandaskan tiga pilar, yakni berinovasi, beradaptasi dan kertiga yang paling penting berkolaborasi.“Saya menyambut baik kegiatan IdeaFest yang bisa terselenggara kembali secara langsung pada tahun ini. Saya berharap ini bisa menjadi jembatan dan media untuk membangun ekosistem melalui tiga lilar tadi, yakni ajang inovasi, adaptasi dan juga berkolaborasi ” ujarnya.
Sandiaga Uno, menambahkan, saat ini, Kemenparekraf Indonesia memiliki 17 subsektor ekonomi kreatif yang sedang aktif berkembang. Kemenparekraf sendiri sedang mendorong upscaling, rescaling, dan yang paling penting newscaling. “Saya berharap IdeaFest 2022 bisa meningkatkan ekonomi kreatif Indonesia sekaligus peningkatan taraf hidup masyarakat,” ujar Sandiaga.
Dikatakan, untuk menggenjot ekonomi kreatif di dalam negeri, Presiden Jokowi juga telah memberikan angin segar bagi pelaku ekonomi kreatif dengan keberadaan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2022 tentang Ekonomi Kreatif pada 12 Juli 2022 lalu. PP ini, antara lain memberi harapan dan dukungan bagi insan kreatif mendapatkan kemudahan dalam mengembangkan ide menjadi bisnis yang lebih bernilai ekonomi.
Sementara itu Ben Soebiakto, Co-Chairman IdeaFest 2022 mengungkapkan, IdeaFest merupakan festival kreatif tahunan terbesar Indonesia. Pertama kali diadakan pada tahun 2011, IdeaFest berkomitmen menjadi wadah dimana pelaku industri kreatif untuk dapat berbagi, berdiskusi, dan berkolaborasi untuk mendukung bertumbuhnya ekonomi kreatif Indonesia.
Setiap tahun, IdeaFest secara konsisten melibatkan figur-figur dan komunitas inspiratif baik dari Indonesia maupun internasional. Diselenggarakan selama empat hari, IdeaFest 2022 akan menghadirkan pengalaman lebih intim dengan pengunjung secara langsung. Perhelatan ini juga akan mengajak pengunjung untuk membahas Web 3 dan aplikasi blockchain dalam ekosistem industri di Blok:verse serta mempersembahkan hiburan dari nama-nama terkemuka dalam panggung IdeaFest Music dan Lucu Fest.
Pada gelaran tahun ini, IdeaFest 2022 memiliki jajaran tim Braintrust yang secara khusus mengkurasi berbagai isu dan fenomena spesifik, seperti Art, Women Interest, Fashion & Streetwear, Media & Advertising, Content, Urban & Culture, Wellness, Entrepreneurship, Music, Activism & ESG, Lifestyle, dan Design. (AC)