Ada 5 cara memasarkan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan baik di media sosial.
“Pertama, pemilihan platform yang digunakan, pahami target audiens, buatlah profil bisnis yang menarik, produksi konten yang menarik dan relevan, serta lakukan analisis atau evaluasi kerja,” jelas Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Muhajirin Purwakarta Dian Ikha Pramayanti dalam siaran pers, Minggu, 13/08/2023.
Lebih lanjut ia menjelaskan empat platform media sosial yang dapat dimanfaatkan dengan berbagai cara untuk mempromosikan produk UMKM.
“TikTok efektif untuk membangun citra pribadi. Whatsapp bermanfaat memperkenalkan produk, promosi, maupun berinteraksi dengan konsumen. Sedangkan, Facebook dan Instagram dapat digunakan untuk branding pribadi dan menarik pembeli serta memperkenalkan produk,” tutur Dian.
Menurutnya, terdapat keuntungan dari memasarkan produk UMKM di media sosial, antara lain dapat meningkatkan penjualan produk, memudahkan menerima masukan atau umpan balik dari pelanggan mengenai produk yang dijual, dan memperluas target pemasaran.
Hal itu disampaikannya dalam lokakarya literasi digital bertema “Raup Cuan di Era Digital: Atasi Rintangan dalam Berjualan Online” yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi di Jawa Barat.
Dalam acara itu juga, praktisi Komunikasi Andi Widya menyampaikan bahwa penjual sebaiknya memiliki kemampuan untuk menggambarkan produk secara terperinci saat mempromosikan produk melalui platform media sosial.
“Pastikan untuk menyertakan foto produk yang baik. Selain itu, jaga kualitas produk yang dijual sehingga tidak timbul masalah dengan pelanggan terkait kualitas. Produk juga bisa dijual bersamaan dengan program promosi atau penawaran diskon,” pungkasnya.
Baca juga: Hingga Pertengahan 2023 PaDi UMKM Catat Total Transaksi Rp7,5 Triliun