ItWorks
  • Home
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • ICT Profile
  • Expert
  • TIK Talks
  • More
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • ICT Profile
  • Expert
  • TIK Talks
  • More
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto
No Result
View All Result
ItWorks
No Result
View All Result

Teknologi VIDA, Pastikan Keamanan Data Pribadi Pengguna

Churry
17 September 2023
rubrik: Digital
Teknologi VIDA, Pastikan Keamanan Data Pribadi Pengguna
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, ItWorks- Keamanan data identitas sangat penting untuk mendukung kenyamanan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam beraktivits di ranah digital, termasuk dalam kaitan financial technology (fintech). VIDA berupaya menjembataninya melalui solusi keamanan dengan mitigasi berbagai ancaman yang ada.

“Pertumbuhan ekonomi digital berkembang cepat, VIDA hadir untuk menjembatani keinginan ekonomi yang tumbuh dengan mitigasi berbagai ancaman yang ada. Semua layanan kami bertujuan untuk memastikan keamanan data pengguna dengan penguatan keamanan siber bagi bisnis fintech yang beroperasi di Indonesia, agar tercipta kepercayaan digital dan peningkatan kinerja bisnis berkelanjutan. Teknologi VIDA pastikan keamanan data pribadi pengguna,” tutur Ahmad Taufik, SVP Product VIDA pada acara Expert Lab bersama VIDA dilansir dalam rilis pers, di Jakarta, belum lama ini.

Lebih lanjut dikatakan, sebagai Penyelenggara Sertifikat Elektronik (PSrE) Indonesia yang berinduk di bawah Kominfo, VIDA menghadirkan solusi keamanan data komprehensif mulai dari verifikasi identitas, tanda tangan digital yang memiliki kepastian hukum, hingga otentikasi.

Inovasi digital akan semakin baik apabila menghadirkan komponen keamanan siber yang andal untuk menjaga integritas, kerahasiaan, dan keaslian transaksi keuangan dalam ekosistem fintech, sehingga aman dalam melindungi data pribadi pengguna. Selain itu, dalam menciptakan kepercayaan digital perlu memperhatikan undang-undang terkait UU Pelindungan Data Pribadi agar tujuan digital trust dapat tercapai.

Tumbuh Enam Kali Lipat

Dukungan VIDA terdahap sistem keamanan bagi industri fintech tak lepas dari tren penggunaan produk keuangnan digital yang kian meningkat belakangan ini. Jumlah pemain fintech di Indonesia telah bertumbuh hingga enam kali lipat dalam satu dekade terakhir. Hasil laporan Annual Members Survey Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) memaparkan jumlah anggota mereka yang merupakan pemain fintech awal mulanya sebanyak 24 pada 2016, kian bertambah menjadi 340 pada 2023 ini.

Pesatnya pertumbuhan lanskap fintech telah membawa banyak peluang dan juga tantangan baru pada industri keuangan di Indonesia, salah satunya terkait keamanan data pribadi pengguna.

Dengan semakin berkembangnya industri fintech, perlu adanya teknologi keamanan digital yang dapat membantu menangani dan mengolah data kategori sensitif untuk memfasilitasi transaksi online. “Pertumbuhan industri fintech yang sangat pesat tidak terlepas dari meningkatnya kasus kebocoran dan penyalahgunaan data pribadi yang bahkan berujung pada tindakan kriminal. Diperlukan upaya untuk mencegah kebocoran data dengan membuat framework keamanan siber yang kuat melalui inovasi yang mudah digunakan,” ujar Budi Gandasoebrata, Sekretaris Jenderal AFTECH.

Lebih lanjut Budi menyampaikan, upaya pencegahan bukan hanya tentang infrastruktur dan regulasi, tetapi juga tentang komponen keamanan siber dalam menjaga integritas, kerahasiaan, dan keaslian transaksi keuangan dalam ekosistem fintech dalam rangka meningkatkan digital trust.

“Masyarakat memiliki posisi yang paling rawan mendapatkan ancaman kejahatan siber, penggunaan identitas digital lebih sulit untuk diretas karena biometric identity sangatlah unik dari setiap personal atau data pribadi. Identitas digital dapat meningkatkan efektivitas dan level keamanan setiap pengguna,” ujarnya.

Sementara itu berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), ditemukan lebih dari 1 juta anomali trafik jaringan pada sistem elektronik sektor keuangan. Pencegahan insiden dan serangan siber perlu dilakukan untuk mencegah penipuan, pelanggaran data pribadi, akses yang tidak sah, dan meminimalisir kerugian keuangan pada masyarakat.

“Upaya pencegahan insiden dan serangan siber merupakan prioritas utama yang didukung penuh oleh Dewan Komisioner OJK. Kami melakukan tindakan preventif dengan menerbitkan peraturan pelindungan data pribadi yang didukung dengan menjalankan edukasi rutin kepada masyarakat untuk menjaga data pribadinya, serta pengawasan langsung kepada pelaku jasa keuangan berupa implementasi pelindungan data pribadi dan penilaian sistem keamanan siber,” ungkap Rela Ginting, Direktur Pengembangan dan Pengaturan Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK pada acara tersebut. (AC)

Tags: Keamanan Data
Previous Post

Peruri Kerja Sama dengan DJKN Manfaatkan Layanan Solusi Digital

Next Post

Dukung Green, HUT Metland Canangkan Penanaman 30 Ribu Pohon

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TERPOPULER

  • Mempersiapkan Masa Depan UKM dan Startup Digital dengan Investasi Teknologi yang Tepat

    Cara Mudah Mengurus Surat Pindah Domisili secara Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amar Bank: “Layanan Bank Digital Bukan Hanya untuk Menambah Jumlah Nasabah, yang Terpenting untuk Edukasi Keuangan”

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Halodoc Berikan Layanan Konsultasi Gratis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Smartfren Hadirkan Paket Gaul Merdeka, Cuma Rp17 Ribu dapat Kuota 8GB

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 4 Fitur Ini Diklaim Bikin Gaming Makin Maksimal di Infinix GT 10 PRo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
iklan bni
iklan cover januari 2023

ICT PROFILE

Bapak Siaran Digital Nasional

Presiden Joko Widodo Mendapat Gelar “Bapak Siaran Digital Nasional”

Teguh Suyudi
15 August 2023

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat gelar sebagai “Bapak Siaran Digital Nasional”. Penghargaan ini diberikan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) atas kontribusi...

Charles Sansbury, CEO Baru Cloudera

Charles Sansbury, CEO Baru Cloudera

Fauzi
4 August 2023

Cloudera, perusahaan data untuk enterprise AI, hari ini mengumumkan penunjukan Charles Sansbury sebagai Chief Executive Officer. "Dengan senang hati saya...

EXPERT

Melalui AICI, UMG Idealab Dukung Perkembangan AI di Indonesia

AI Generatif: Bagaimana Penerapannya dalam Aplikasi Bisnis Saat Ini

Fauzi
14 September 2023

Oleh Adam Wealand, Principal Product Marketing Manager, Red Hat Kemajuan pesat kecerdasan buatan (AI) telah menciptakan perbatasan baru dalam inovasi...

Ilustrasi Asuransi

Evaluasilah Polis Asuransi Secara Berkala

Teguh Suyudi
10 September 2023

Mengapa nasabah perlu melakukan evaluasi polis asuransi yang digunakannya? Karena kebutuhan asuransi dapat bertambah seiring pertambahan usia, perubahan kondisi kesehatan,...

TIK TALKS

Stephanus Oscar – Data Center dengan Kapasitas 6 Megawatt di Jakarta | It Works Podcast #5

Stephanus Oscar – Data Center dengan Kapasitas 6 Megawatt di Jakarta | It Works Podcast #5

redaksi
16 August 2022

Di masa akan datang banyak aplikasi yang akan membutuhkan low latency connectivity. Lalu apa kaitannya dengan Edge DC yang hadir...

Edward Samual – Memproses Data dari Hulu Sampai Hilir | It Works Podcast #4

Edward Samual – Memproses Data dari Hulu Sampai Hilir | It Works Podcast #4

redaksi
15 August 2022

Bagaimana cara mengolah Big Data sehingga dapat divisualisasikan, serta bagaimana dapat melakukan analitik dan dapat memprediksikan apa yang harus dilakukan...

  • Digital
  • E-Gov
  • Event
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

Itworks - Inspire Great & Telco for Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • ICT Profile
  • Expert
  • TIK Talks
  • More
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto