ItWorks- Solusi AI terbaru dari ESB Restaurant Technology- OLIN, mampu membantu meningkatkan pendapatan bisnis makanan dan minuman (F&B) di Indonesia hingga 40%. Hal ini juga mencerminkan dampak besar AI terhadap industri ini.
Dengan desain antarmuka yang intuitif, OLIN menyederhanakan analisis data yang kompleks, memungkinkan bisnis F&B untuk mendapatkan wawasan yang dapat ditindaklanjuti dengan mudah dan meningkatkan stabilitas finansial serta efisiensi operasional. Sistem aplikasi ini mampu memberikan akurasi 90% dalam perkiraan penjualan dan menawarkan rekomendasi tindakan untuk optimasi menu, strategi harga, dan pencegahan kecurangan, sehingga mampu meningkatkan operasional bisnis F&B.
Dengan mengembangkan model penilaian kredit baru, OLIN membantu bisnis F&B mikro di Indonesia mengatasi hambatan finansial tradisional dan mendapatkan akses ke pinjaman bank dan modal kerja yang penting.
Demikian diungkapkan Gunawan Woen, Co-founder dan CEO ESB Restaurant Technology, saat berbagi wawasan tentang terobosan baru AI perusahaan, OLIN, dalam sebuah episode podcast Indonesia Digital Deconstructed dari AC Ventures. “OLIN membantu bisnis F&B meningkatkan pendapatan mereka hingga 40% dan mendapatkan akses penting ke modal kerja dari bank lokal dan lembaga keuangan lainnya,” ujar Gunawan Woen, dalam rilis pers (30/08/2024), di Jakarta.
Dijelaskan, ESB merupakan penyedia perangkat lunak F&B di Indonesia. Perusahaan menawarkan solusi end-to-end yang mengintegrasikan otomatisasi di dalam toko dengan operasi backend. “Selain menyediakan perangkat lunak sebagai layanan, kami mendukung pedagang kami dalam mengelola hubungan rantai pasokan mereka. Akuisisi payment gateway kami tahun lalu telah memungkinkan kami menangani data transaksi dan arus kas yang krusial, yang sangat penting untuk meningkatkan stabilitas finansial bagi pedagang kami dan pemasok mereka,” kata Gunawan Woen.
Gunawan menjelaskan, ESB mulai mengintegrasikan solusi AI tradisional ke dalam produknya sebelum ledakan GenAI di akhir 2022. Awalnya, AI ESB menawarkan wawasan teknis, namun pengalaman penggunaannya kurang intuitif.
Dengan hadirnya ChatGPT dan gelombang GenAI, ESB menggabungkan teknologi AI-nya dengan GenAI untuk mengembangkan OLIN, sebuah asisten dalam aplikasi. OLIN, yang digambarkan sebagai rekan kerja wanita di layar, memungkinkan bisnis F&B mendapatkan wawasan yang berguna hanya dengan mengajukan pertanyaan sederhana, tanpa perlu melakukan analisis data manual.“Saat ini, kami berada pada fase awal implementasi AI kami dengan fokus pada lima area utama,” ujarnya. (AC)