ItWorks
  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto
No Result
View All Result
ItWorks
No Result
View All Result

Survey Ungkap Peran Influencer dalam Kolaborasi Konten Berbayar di 2025

Fauzi
15 January 2025 | 10:00
rubrik: Research
Survey Ungkap Peran Influencer dalam Kolaborasi Konten Berbayar di 2025
Share on FacebookShare on Twitter

Vero mengeluarkan hasil penelitiannya terkait peran dan posisi influencer menjelang tahun 2025. Hasil white paper terbaru ini berjudul “Impact, Engagement, and the Future of Influencer Marketing: Insights from Influencers” merangkum temuan utama dari survei terhadap hampir 150 influencer asal Indonesia, Thailand, Singapura, Filipina, dan Vietnam dengan beragam usia, pengalaman, niche, dan jumlah pengikut.

Mengingat bahwa saat ini, Influencer telah menjadi salah satu pemain utama yang mendominasi dunia pemasaran di Asia Tenggara. Namun, tidak semua strategi pemasaran influencer dari brand memberikan hasil yang optimal.

Pada dokumen ini, Vero menggali kondisi saat ini dan masa depan pemasaran influencer, temuan ini mengungkap hal-hal penting yang penting untuk diketahui brand tentang kebutuhan dan motivasi para influencer, serta cara terbaik untuk menjalin kerja sama dengan mereka demi menciptakan kampanye yang efektif di tahun 2025 dan seterusnya.

“Di dunia digital yang terus berkembang pesat, riset yang konsisten dan berkelanjutan menjadi kunci untuk memahami tren dan memanfaatkan perubahan di industri secara optimal,” ujar Adisty Primatya, Creative KOL Communications Senior Manager Vero. “Survei ini mengulik kondisi terkini, potensi perubahan, dan strategi yang diadopsi oleh para influencer di kawasan ini, dengan tujuan memperkuat kolaborasi yang lebih efektif antara brand dan influencer.”

Pemasaran influencer diperkirakan akan terus berkembang dan menjadi semakin kompleks. Sebagai contoh, 72% influencer yang disurvei mengaku menerima lebih banyak ajakan kolaborasi konten berbayar tahun lalu, dan angka ini diprediksi akan terus meningkat tahun depan. White paper ini memberikan pemahaman mendalam tentang cara membangun hubungan yang kuat antara influencer dan brand yang menjaga kepercayaan pengikut dan memperkuat koneksi antara brand dan audiensnya.

BACA JUGA:  Pindah ke Juventus, Ronaldo Cetak Rekor Baru di Instagram

Berikut merupakan beberapa temuan utama dari survei Vero:

  • Dalam dunia digital yang terus berkembang pesat, storytelling telah menjadi pembeda utama bagi para influencer. Menurut survei, 78% influencer aktif di Instagram, sementara 82% memanfaatkan TikTok sebagai platform utama atau sekunder untuk konten mereka. Dengan semakin padatnya platform yang tersedia, hanya influencer yang mampu menyajikan konten menarik dan terhubung dengan audiens yang dapat menonjol. Bahkan, 34% influencer menyebutkan bahwa storytelling merupakan aspek terpenting dalam pekerjaan mereka. Di Indonesia, live streaming yang identik dengan metode interaktif, terbukti efektif dan sering digunakan untuk peluncuran produk, promosi, dan bahkan penjualan langsung. Selain itu, konten yang digamifikasi, seperti kuis, juga sering digunakan untuk meningkatkan keterlibatan audiens, biasanya dengan tawaran hadiah atau diskon menarik.
  • Menjadi autentik adalah daya tarik utama bagi para influencer. Berdasarkan survei Vero, lebih dari setengah (58%) influencer menyatakan bahwa mereka lebih memilih untuk mempertahankan gaya pribadi mereka sambil menyelaraskan konten dengan pesan brand. Mereka aktif berupaya agar setiap unggahan tetap mencerminkan persona dan keunikan mereka. Bahkan, 37% di antaranya lebih memilih untuk menolak tawaran kolaborasi jika ada perbedaan nilai dan pandangan dengan brand tersebut. Menariknya, 38% influencer lainnya tetap terbuka untuk mengusulkan ide alternatif agar bisa menemukan kesepakatan yang sesuai dengan brand. Di Indonesia, influencer secara strategis menyesuaikan konten mereka untuk meningkatkan keterlibatan audiens, dengan 32% fokus memahami audiens target dan 25% memanfaatkan topik yang sedang tren. Oleh karena itu, pikiran terbuka dan komunikasi yang efektif sangat penting agar setiap kampanye dapat diterima dengan baik oleh audiens influencer.
  • Perkembangan seorang influencer didorong oleh kebebasan kreatif. Kurangnya kebebasan ini menjadi tantangan utama bagi 29% influencer di Asia Tenggara, bahkan mencapai 37% di Thailand. Bagi influencer, kebebasan untuk berekspresi sangat penting, dan bagi brand, hal ini juga dapat memberikan dampak dan manfaat. Tantangan terbesar yang kedua adalah ekspektasi yang tidak realistis (20%). Di Indonesia (19%), influencer juga sering terhambat oleh keterlambatan pembayaran. Tantangan-tantangan ini mengindikasikan ruang bagi brand untuk memperkuat hubungan dengan influencer. Terlepas dari itu, influencer siap mencari solusi: 69% mengatakan bahwa komunikasi terbuka dengan brand meningkatkan rasa dihargai dan loyalitas mereka, sementara 38% bersedia menawarkan alternatif untuk mengatasi konflik yang dapat timbul.
  • Menjaga hubungan jangka panjang merupakan aspek yang krusial dalam kolaborasi dengan brand. Meskipun banyak influencer, terutama di Indonesia (30%), mengharapkan kompensasi yang lebih tinggi, banyak juga yang memprioritaskan kesempatan untuk menjalin kemitraan jangka panjang dengan brand. Menjaga kemitraan jangka panjang dengan influencer dapat memperkuat branding yang autentik dan memastikan pesan brand tetap konsisten dalam jangka waktu yang lebih lama.
  • Influencer akan lebih fokus pada komunitas, konten yang autentik, social commerce, dan kecerdasan buatan (AI) di tahun 2025. Membangun komunitas yang solid lewat acara influencer (28%) dan kolaborasi dengan influencer lain (23%) akan jadi salah satu tren utama, bersama dengan meningkatnya perhatian pada keaslian (28%). Banyak influencer juga sedang memantau perkembangan AI (36%) dan social commerce (33%) di kawasan ini, serta pengaruhnya terhadap dunia pemasaran influencer. Brand kini memiliki kesempatan besar untuk memimpin dan membentuk tren-tren baru ini ke depannya.
  • Kemitraan yang sukses antara influencer dan brand dimulai dengan menemukan kecocokan yang tepat. Mencari pasangan yang tepat antara influencer dan brand adalah langkah pertama untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan. Untuk itu, Vero menghadirkan TrueVibe, solusi pemasaran influencer berbasis data. Bagian dari InFluent, metodologi Vero, TrueVibe menilai influencer melalui enam kriteria: Jangkauan, Minat, Engagement (Interaksi), Kualitas Konten, Otoritas, dan Nilai, untuk memastikan kampanye yang lebih efektif dan saling menguntungkan.
BACA JUGA:  Tips Supaya Video YouTube Anda Muncul Teratas di Mesin Pencari

Agar tetap unggul di tengah perkembangan lanskap digital, baik brand maupun influencer dituntut untuk tetap menjadi fleksibel dan terus mengikuti perkembangan tren serta pembaruan platform terbaru. Adaptasi ini perlu mencerminkan nilai-nilai inti dari influencer dan brand, sehingga tetap autentik dan dapat memperkuat hubungan jangka panjang dengan audiens.

Tags: InfluencerInstagramTikTokVeroYouTube
Previous Post

Palo Alto Networks Prediksi AI Jadi Pusat Strategi Keamanan Siber di Tahun 2025

Next Post

Teken Pakta AI Komisi Eropa, Pembesut Anti Virus Ini Dorong Penggunaan AI Terpercaya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TOP DIGITAL AWARDS

Hanwha Life)

Terus Berinovasi, Hanwha Life Raih Golden Star Trophy di TOP Digital Awards 2024

Teguh Imam Suyudi
23 December 2024 | 19:00

BPJS Kesehatan Sabet Golden Trophy TOP Digital Awards 2024

BPJS Kesehatan Sabet Golden Trophy TOP Digital Awards 2024

Ahmad Churi
14 December 2024 | 23:19

Kazee Digital Indonesia Borong Dua Penghargaan di Ajang TOP Digital Awards 2024

Kazee Digital Indonesia Borong Dua Penghargaan di Ajang TOP Digital Awards 2024

Ahmad Churi
6 December 2024 | 21:25

Kesia Raih Penghargaan Bintang 4 TOP Digital Awards 2024

Kesia Raih Penghargaan Bintang 4 TOP Digital Awards 2024

Ahmad Churi
6 December 2024 | 06:35

Sharing Session TOP Digital Awards 2024

TOP Leader Berbagi Kisah Sukses Digitalisasi di Sharing Session TOP Digital Awards 2024

Teguh Imam Suyudi
5 December 2024 | 17:00

Load More

TERPOPULER

  • Amar Bank: “Layanan Bank Digital Bukan Hanya untuk Menambah Jumlah Nasabah, yang Terpenting untuk Edukasi Keuangan”

    Amar Bank: “Layanan Bank Digital Bukan Hanya untuk Menambah Jumlah Nasabah, yang Terpenting untuk Edukasi Keuangan”

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Mudah Mengurus Surat Pindah Domisili secara Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Xiaomi Rilis Kulkas Pintar Mijia Refrigerator Cross Door 510L di Indonesia, Segini Harganya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meluncur di Indonesia, realme P3 5G Siap Jadi Performance Champion di Kelas Rp3 Jutaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perluas Akses Produk dan Layanan, OMRON Jalin Kemitraan dengan Apotek Alpro

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
iklan bni

ICT PROFILE

Kaspersky Tunjuk Country Manager Pertamanya untuk Indonesia

Kaspersky Tunjuk Country Manager Pertamanya untuk Indonesia

Fauzi
28 May 2025 | 11:15

Perusahaan keamanan siber, Kaspersky, mengumumkan penunjukan Defi Nofitra sebagai Country Manager pertamanya untuk Indonesia, dengan fokus strategis pada segmen perusahaan...

Cloudera Tunjuk Leo Brunnick Jadi Chief Product Officer

Cloudera Tunjuk Leo Brunnick Jadi Chief Product Officer

Fauzi
28 March 2025 | 14:00

Cloudera, platform true hybrid untuk data, analitik dan AI, mengumumkan penunjukan Leo Brunnick sebagai Chief Product Officer, hari ini (28/3/2025)....

EXPERT

Tiga Prioritas untuk Rumah Sakit Cerdas Masa Depan

Tren Kendaraan Terkini Buka Peluang Bagi Perombakan Software Machine Vision

Fauzi
5 June 2025 | 13:38

Oleh: Eric Ananda, Country Lead Indonesia, Zebra Technologies Pasar kendaraan listrik dan hybrid di Indonesia mengalami pertumbuhan luar biasa dalam...

Cloudera Rilis Operational Database Cloud-Native untuk Akselerasi Pengembangan Aplikasi

Jaringan yang Sempurna Tidak Dibangun dalam Semalam – Harus Dimulai Hari Ini

Fauzi
20 May 2025 | 13:20

Oleh: Anthony Behan, Global Managing Director, Communications, Media & Entertainment, Cloudera Internet sudah menjadi elemen yang sangat penting dalam kehidupan...

TIK TALKS

Stephanus Oscar – Data Center dengan Kapasitas 6 Megawatt di Jakarta | It Works Podcast #5

Stephanus Oscar – Data Center dengan Kapasitas 6 Megawatt di Jakarta | It Works Podcast #5

redaksi
16 August 2022 | 15:30

Di masa akan datang banyak aplikasi yang akan membutuhkan low latency connectivity. Lalu apa kaitannya dengan Edge DC yang hadir...

Edward Samual – Memproses Data dari Hulu Sampai Hilir | It Works Podcast #4

Edward Samual – Memproses Data dari Hulu Sampai Hilir | It Works Podcast #4

redaksi
15 August 2022 | 12:30

Bagaimana cara mengolah Big Data sehingga dapat divisualisasikan, serta bagaimana dapat melakukan analitik dan dapat memprediksikan apa yang harus dilakukan...

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

Itworks - Inspire Great & Telco for Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto