Asus Indonesia terus meningkatkan produksi personal computer (PC) secara lokal sebagai komitmen semangat mendukung ekosistem industri teknologi dalam negeri. Sesuai peta jalan yang sudah disusun dan diumumkan ke publik, Asus Indonesia akan terus memperluas lini produksi PC dalam negeri di tahun 2025.
Director of Commercial Products Asus Indonesia, Yulianto Hasan dalam keterangan di Jakarta, Rabu, 22/01/2025, mengatakan PC All-in-One sudah diselesaikan produksinya di dalam negeri, tepatnya di Batam, Kepulauan Riau pada kuartal keempat 2024.
Melalui kampanye #ASUSsemakinIndonesia, produksi PC secara mandiri di Indonesia tak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan atas pengadaan produk komputasi dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri yang mencapai 40 persen. Asus ingin membuktikan bahwa eksistensinya di pasar Indonesia bisa memberi manfaat yang jauh lebih luas dan senantiasa mendukung yang terbaik untuk negeri.
Lebih lanjut, Yulianto menuturkan produksi perangkat berteknologi tinggi seperti laptop, PC All-in-One dan juga PC desktop, membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan berkompeten. Keterampilan yang dibutuhkan lebih dari sekadar mampu merakit perangkat PC, namun juga kesanggupan untuk memastikan seluruh komponen terkecil dapat dibangun dengan sempurna dan memenuhi standar internasional.
Yulianto mengungkapkan, ada banyak transfer teknologi dan peningkatan skill yang ASUS berikan pada anak bangsa. Saat pertamakali memproduksi laptop di tahun 2022 dengan seri ExpertBook P1 (P1412), Asus berhasil mencapai Tingkat Kandungan Dalam Negeri di angka 20 persen. Angka tersebut berhasil ditingkatkan menjadi lebih dari 40 persen pada seri laptop Asus ExpertBook B1 (BG1408) yang lebih canggih. PC terbaru yang berhasil diproduksi di dalam negeri dengan TKDN di atas 40 persen adalah All-in-One EG3402WVAK.
Tidak hanya berhenti di sini, Asus Indonesia berkomitmen akan terus menambah jajaran produk PC lainnya yang akan diproduksi di dalam negeri. “Setelah All-in-One, PC desktop konvensional yakni ExpertCenter DG500ME juga sudah dimulai produksinya di kuartal keempat 2024 dan akan tuntas produksinya di kuartal pertama 2025,” pungkas Yulianto.