Jakarta, Itech – International Data Corporation (IDC) Indonesia mengumumkan lima pabrikan smartphone terbesar di Indonesia pada 2017. Samsung masih memimpin pasar smartphone Indonesia dengan pangsa pasar 31,8 persen.
Di bawah Samsung, ada pabrikan smartphone asal Tiongkok Oppo yang memiliki pangsa pasar sebesar 22,9 persen. Pabrikan smartphone lokal Advan berada di peringkat ketiga dengan pangsa pasar 7,7 persen.
Barulah, ASUS dan Vivo yang berada di posisi keempat dan kelima dengan masing-masing mempunyai pangsa pasar 6,5 persen dan 6 persen. Sisanya, gabungan seluruh vendor smartphone sebesar 25,1 persen.
IDC Indonesia membeberkan jumlah pengiriman smartphone pada kuartal IV 2017 sebanyak 7,8 juta unit, turun 9 persen dari tahun ke tahun. Maka total pengiriman smartphone ke pasar Indonesia mencapai 30,4 juta unit pada 2017, turun 1 persen dibandingkan tahun 2016.
IDC melihat penurunan pengapalan smartphone pada tahun lalu lantaran pasokan pengiriman smartphone yang rendah dan persaingan sengit dari pabrikan smartphone papan atas.
“Kuartal keempat selalu menjadi kuartal dengan pengiriman tertinggi sejak 2013, tetapi ini berubah pada tahun 2017. Kebanyakan vendor akan mengirim dalam jumlah yang lebih besar untuk persediaan untuk perayaan akhir tahun dan Harbolnas,” kata Risky Febrian (Associate Market Analyst IDC Indonesia).
“Tetapi tidak berlaku kali ini, total pengiriman kuartal IV 2017 lebih rendah dari yang diharapkan, meskipun ada pertumbuhan signifikan dari vendor teratas,” ucapnya.