Peran Teknologi Informasi (TI) dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis perusahaan, benar-benar dibutuhkan. Kebutuhan kapasitas penyimpanan data yang kian besar, ditunjang kemudahan mengakses merupakan syarat yang mutlak bagi pebisnis kelas enterprise apalaki UKM.
Untuk memenuhi kebutuhan itu, memang solusi menyeluruh bagi konsumen enterprise dan UKM terus dikembangkan. Jika sebelumnya konsumen memerlukan biaya yang cukup tinggi untuk server, storage, dan data center, namun kini Dell menggandeng Microsoft & Intel menawarkan hemat solusi dengan mengintegrasikan ketiga solusi itu menjadi satu.
“Dell sebagai penyedia solusi end-to-end berambisi untuk membantu konsumennya dalam menjawab tantangan. Hal ini dilakukan agar konsumen bisa mendapatkan manfaat yang lebih besar dari investasi TI dengan sumbedaya yang lebih sedikit,” papar
Managing Director Dell Indonesia, Catherine Lian saat diskusi media di Hotel Shangri-la Jakarta, Rabu (25/9/2013).
Dikatakan langkah Dell yang bermitra teknologi strategisnya berusaha untuk membangun solusi-solusi berteknologi Interconnected Solutions Booths. Dengan mengusung tema ‘Less is More’, perusahaan berkomitmen untuk membantu para konsumen dalam menunjukkan menfaat lebih dari infrastuktur TI yang menggunakan ruangan, sumber daya, dan waktu yang lebih sedikit, sambungnya.
Integrasi ketiganya memungkinkan konsumen menghemat ruang server dan pengaturan suhu rata-rata 40 derajat. Untuk mengadopsi solusi Dell Vertex, konsumen UKM dan enterprise hanya perlu berin vestasi mulai dari USD 15 ribu atau sekitar Rp 175 juta.
“Kami menargetkan hingga akhir tahun solusi infrastruktur Dell dapat tumbuh 15-20 persen secara year-on-year,” sambung Frannata Suryanto, Enterprise Solution Director.
Target pertumbuhan ini terkait dengan pangsa pasar bisnis solusi Dell yang hingga kini mencapai 33 persen. Sedikitnya hingga kuartal tiga 2013 ada 55 juta bisnis skala kecil dan menengah yang terdaftar telah mengadopsi solusi teknologi besutan Dell.
Strategi ini juga memungkinkan biaya perawatan yang dikeluarkan oleh perusahaan perangkat IT hingga mencapai 50 persen. Solusi “Less is More” yang dikampanyekan Dell berupaya untuk memperbesar arti pentingnya peran IT untuk mendukung kemajuan bisnis saat ini dan masa depan, tambahnya. (endy)