PT Elnusa Tbk adalah perusahaan dengan fokus bisnis pada kegiatan services oil & gas dari hulu hingga hilir meliputi: oil & gas upstream services, energy distribution & logistic services, support services, dan new business & digital value. Bermain di industri yang padat modal dan teknologi ini, ada tuntutan untuk memberikan service yang terbaik dalam segala aspeknya: teknologi, SDM, pelayanan, kecepatan, dan harga yang bersaing. Maka dukungan teknologi informasi jadi sangat penting. Kesadaran itu sudah melekat di Elnusa, terlebih di Divisi TI-nya.
“Seiring perkembangan di industri, kami telah melakukan transformasi menyeluruh di perusahaan mulai 2017. Kami membangun sendiri program dan aplikasi untuk operasional dan proses bisnis. Kebijakan korporasi harus membangun dengan kemampuan internal sendiri, jika sudah tidak mampu baru kami lakukan beli teknologi dari luar,” kata Adi Yatama Adi Guna Senior Manager of Information System, Elnusa di sesi Presentasi dan Wawancara dengan Dewan Juri TOP DIGITAL Awards 2019, di Jakarta, 23 Oktober 2019.
Tranformasi di Elnusa ini berjalan secara terintegrasi pada seluruh lini dan divisi, mulai dari layanan kepada pelanggan, kantor pusat, serta di daerah operasional: di remote area onshore, offshore. Bahkan, data di lapangan (sumur pengeboran) dapat langsung tersaji di lapangan sehingga para pengambil keputusan di lapangan dapat mengambil keputusan dengan cepat.
IoT di Elnusa
Dijelaskannya, transformasi TI itu kini sudah di tahap implementasi teknologi Internet of Thing (IoT) sebagai pendukung proses bisnis untuk meningkatkan delivery services dari aspek kepuasan, ketepatan, dan kecepatan. Termasuk menekan biaya produksi bagi seluruh kontraktor hulu migas.
Teknologi dari Elnusa yang berbasis IoT itu telah diterapkan di sejumlah services, seperti di RTO Mud-Logging, kegiatan pengeboran sumur migas baik itu sumur baru maupun sumur pengembangan. Perkembangannya pengerjaannya dapat dipantau secara detail, dan akurat dengan berbagai karakter dan parameter reservoir sumur tersebut. Data di lapangan dapat disajikan real-time dan keputusan dapat diambil dengan cepat.
Juga digunakan untuk Tracking System dengan mengunakan teknologi telekomunikasi LORA sehingga biaya bisa ditekan jadi lebih kompetitif dibandingkanmengunakan satelit. Teknologi LORA digunakan pada perkapalan, trucking, dan operasional personnel.
Di Smart Power Meter untuk memantau pengunaan listrik di berbagai jaringan listrik dan tegangan, terutama untuk memantau terjadinya “lost” tegangan listrik di suatu lokasi.
Smart Water Meter, yang juga sudah dipakai di Kota Tangerang mulai Februari 2019 lalu. Teknologi ini dapat distribusi air dari Instalasi Pengolahan Air hinga ke jaringan pemakai langsung, di kawasan bisnis (kantor, pabrik) dan rumah tangga. Dengan teknologi ini dapat segara diketahui jika terjadi kebocoran, seperti lokasi kebocoran dan jumlah air yang hilang (NRW). Bagi konsumen, berguna untuk mengetahui berapa jumlah tagihan, pengunaan air per hari, minggu dan bulan.
“Dengan dukungan kemampuan dan kapasitas yang kami miliki, maka pendapatan perusahaan meningkat signifikan. Karena, keunggulan teknologi digital yang kami bangun dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen. Meningkatnya performa perusahaan ini, sesuai dengan misi perusahaan jadi perusahaan services berkelas dunia (World Class),” kata Adi.
Penulis: Albarsyah