ItWorks
  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto
No Result
View All Result
ItWorks
No Result
View All Result

Uni Eropa Pertimbangkan Melarang Teknologi Pengenalan Wajah

Teguh Imam Suyudi
20 January 2020 | 10:00
rubrik: Digital
Uni Eropa Pertimbangkan Melarang Teknologi Pengenalan Wajah

Uni Eropa Pertimbangkan Melarang Teknologi Pengenalan Wajah

Share on FacebookShare on Twitter

Komisi Eropa mengungkapkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk melarang penggunaan teknologi pengenalan wajah di area publik untuk selama lima tahun.

Para regulator membutuhkan waktu untuk mengetahui bagaimana cara untuk mencegah teknologi itu dapat disalahgunakan.

Teknologi ini memungkinkan wajah-wajah yang tertangkap oleh CCTV untuk diperiksa secara real time dengan menggunakan daftar pengawasan, yang seringkali dikumpulkan oleh polisi.

Pengecualian atas larangan dapat dibuat dengan alasan proyek keamanan serta riset dan pengembangan.

Komisi Eropa merancang rencananya itu dalam sebuah dokumen 18 halaman, yang menjelaskan bahwa aturan baru akan diperkenalkan untuk memperkuat peraturan yang sudah ada mengenai hak-hak atas privacy dan data.

Aturan itu mengenakan kewajiban bagi para pengembang dan pengguna kecerdasan buat, dan mendorong Uni Eropa untuk membuat sebuah lembaga untuk memonitor aturan baru ini.

Selama masa pelarangan, yang akan berlangsung antara 3 sampai 5 tahun, “sebuah metodologi yang handal untuk menilai dampak dari teknologi ini dan pengukuran manajemen risiko dapat diidentifikasi dan dibuat”.

Proposal ini hadir saat adanya seruan dari para politisi dan juru kampanye di Inggris untuk menghentikan polisi menggunakan pengenalan wajah untuk pengintaian publik.

Baru-baru ini, pemukiman King Cross ada di pusat kontroversi, ketika diketahui bahwa pemiliknya menggunakan teknologi pengenalan wajah tanpa memberitahukannya ke publik.

Para juru kampanye mengklaim bahwa teknologi itu saat ini tidak akurat, menganggu dan masuk ke wilayah hak kerahasiaan individu.

Sebuah penelitian terkini mengatakan algoritma pengenalan wajah kurang akurat saat mengindentifikasi wajah orang Asia dan kulit hitam dibandingkan dengan wajah orang kulit putih.

Sementara, pemerintah Cina telah memulai penggunaan teknologi pengenalan wajah di toko-toko obat/apotik di Shanghai bagi orang yang membeli obat-obatan tertentu.

BACA JUGA:  Fortinet Kombinasikan Dual Modem 5G, Teknologi Keamanan Berbasis AI

Orang yang membeli obat-obatan yang dikontrol, seperti obat yang mengandung subtansi psikotropika, akan diminta untuk memverifikasi identitasnya dengan men-scan wajah mereka.

Itu menandai rangkaian tindakan terbaru dari pemerintah Cina untuk mencegah potensi para pelanggar untuk mendapatkan obat-obatan tertentu yang dapat digunakan untuk membuat obat-obatan terlarang.

Cina adalah negara pendukung teknologi pengenalan wajah, dan sementara negara-negara Barat masih bersikap hati-hati, Cina terus menerapkan teknologi ini.

Sumber: BBC.com

Tags: face recognition
Previous Post

CSR Hino Indonesia bagi SMK Taruna sakti Purwakarta

Next Post

Diskominfo Kabupaten Gunungkidul Integrasikan Jaringan dan Data

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TOP DIGITAL AWARDS

Hanwha Life)

Terus Berinovasi, Hanwha Life Raih Golden Star Trophy di TOP Digital Awards 2024

Teguh Imam Suyudi
23 December 2024 | 19:00

BPJS Kesehatan Sabet Golden Trophy TOP Digital Awards 2024

BPJS Kesehatan Sabet Golden Trophy TOP Digital Awards 2024

Ahmad Churi
14 December 2024 | 23:19

Kazee Digital Indonesia Borong Dua Penghargaan di Ajang TOP Digital Awards 2024

Kazee Digital Indonesia Borong Dua Penghargaan di Ajang TOP Digital Awards 2024

Ahmad Churi
6 December 2024 | 21:25

Kesia Raih Penghargaan Bintang 4 TOP Digital Awards 2024

Kesia Raih Penghargaan Bintang 4 TOP Digital Awards 2024

Ahmad Churi
6 December 2024 | 06:35

Sharing Session TOP Digital Awards 2024

TOP Leader Berbagi Kisah Sukses Digitalisasi di Sharing Session TOP Digital Awards 2024

Teguh Imam Suyudi
5 December 2024 | 17:00

Load More

TERPOPULER

  • Amar Bank: “Layanan Bank Digital Bukan Hanya untuk Menambah Jumlah Nasabah, yang Terpenting untuk Edukasi Keuangan”

    Amar Bank: “Layanan Bank Digital Bukan Hanya untuk Menambah Jumlah Nasabah, yang Terpenting untuk Edukasi Keuangan”

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonet Perkuat Infrastruktur Fiber Optik, Dukung Pertumbuhan Ekosistem Digital Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Mudah Mengurus Surat Pindah Domisili secara Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini Cara Membuat SKCK Secara Online Pakai Aplikasi Presisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • IKONS Furniture Sajikan Instalasi ‘Sit with the Journey’ di ARCH:ID 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
iklan bni

ICT PROFILE

Cloudera Tunjuk Leo Brunnick Jadi Chief Product Officer

Cloudera Tunjuk Leo Brunnick Jadi Chief Product Officer

Fauzi
28 March 2025 | 14:00

Cloudera, platform true hybrid untuk data, analitik dan AI, mengumumkan penunjukan Leo Brunnick sebagai Chief Product Officer, hari ini (28/3/2025)....

Nutanix Tunjuk Jay Tuseth Jadi Vice President & General Manager APJ

Nutanix Tunjuk Jay Tuseth Jadi Vice President & General Manager APJ

Fauzi
19 March 2025 | 16:00

Perusahaan komputasi hybrid multicloud, Nutanix, memberikan pengumuman terkait ditunjuknya Jay Tuseth sebagai Vice President dan General Manager Asia Pasifik dan...

EXPERT

Pemilu dan Pandemi Bikin Ransomware Jadi Ancaman Serius

Risiko Keamanan Siber Terkait Situasi Perang Tarif AS

Ahmad Churi
21 April 2025 | 10:58

Oleh Roman Dedenok, Pakar Keamanan Kaspersky Threat Research Selama periode ketidakpastian ekonomi, baik yang disebabkan oleh tarif, peristiwa geopolitik, atau...

INATEX-INDO INTERTEX 2025 Hadirkan Beragam Inovasi Produk Dan Teknologi Baru

INATEX-INDO INTERTEX 2025 Hadirkan Beragam Inovasi Produk Dan Teknologi Baru

Ahmad Churi
15 April 2025 | 16:38

Jakarta,ItWorks- Peraga Expo kembali menyelenggarakan pameran INATEX-INDO INTERTEX 2025 yang resmi dibuka hari ini (15/04) di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Beragam...

TIK TALKS

Stephanus Oscar – Data Center dengan Kapasitas 6 Megawatt di Jakarta | It Works Podcast #5

Stephanus Oscar – Data Center dengan Kapasitas 6 Megawatt di Jakarta | It Works Podcast #5

redaksi
16 August 2022 | 15:30

Di masa akan datang banyak aplikasi yang akan membutuhkan low latency connectivity. Lalu apa kaitannya dengan Edge DC yang hadir...

Edward Samual – Memproses Data dari Hulu Sampai Hilir | It Works Podcast #4

Edward Samual – Memproses Data dari Hulu Sampai Hilir | It Works Podcast #4

redaksi
15 August 2022 | 12:30

Bagaimana cara mengolah Big Data sehingga dapat divisualisasikan, serta bagaimana dapat melakukan analitik dan dapat memprediksikan apa yang harus dilakukan...

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

Itworks - Inspire Great & Telco for Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto