Jakarta, ItWorks – Sebagai penanggung jawab tertinggi pada unit IT di sebuah organisasi, peran seorang CIO (Chief Information Officer) terbilang sangat strategis. Terlebih di era digital saat ini.
Hal tersebut pun diamini oleh Toddy Siburian (Mantan CIO Semen Indonesia), yang mengatakan bahwa peran CIO betul-betul sangat dibutuhkan untuk membangun transformasi digital.
Sebagai seorang yang sudah memiliki jam terbang tinggi sebagai CIO, Toddy menilai bahwa tantangan CIO era sekarang lebih berat dibanding CIO dulu.
Bukan tanpa alasan, Toddy mengumpamakan bahwa dulu mungkin bisnis itu kalau terjadi perubahan-perubahan (hanya sekitar) improvement pada business process re-enginering seperti itu. Kalau sekarang ini di era distruption ini, bisa saja pada satu saat bisnis kita lagi OK banget (tiba-tiba) bisa tenggelam.
“Satu contoh mungkin dulu (ada perusahaan) yang terdapat di 500 daftar perusahaan terkemuka, di belakangan ini sudah tidak muncul lagi,” ungkap Toddy di sela-sela acara Workshop CIO Academy 1.0 pada Jumat (7/02).
Hal itu terjadi, menurut Toddy dilatarbelakangi oleh kemajuan teknologi itu sendiri, di mana saat ini ada artificial intelligent (AI) dan IoT (internet of Things) yang dinilainya telah mengubah cara berbisnis hingga terjadi distruption.
”Jadi, tantangan CIO dulu dan sekarang sudah jauh amat sangat berbeda, lebih berat di era sekarang,” tutup Toddy. (Fauzi)