ItWorks- Jelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang resmi imbau masyarakat untuk beribadah dari rumah. Begitu juga tradisi saling berkunjung atau silaturahmi yang sebelumnya dilakukan secara langsung, di tengah pandemi virus Covid-19 ini juga dihimbau dilakukan via online.
Himbauan ibadah di rumah tersebut dijelaskan melalui Surat Edaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang No. C.66/XI-05/SE/V/2020 tentang Penyelenggaraan Salat Idul Fitri Dalam Situasi PSBB Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Tangerang. Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah mengungkapkan dua masjid besar yang ada di Kota Tangerang diantaranya Masjid Raya Al Azhom dan Masjid Al Ijtihad telah menyatakan tidak menggelar Salat Ied di tahun ini sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.
“Hasil keputusan dari MUI, dua masjid itu tidak menggelar Salat Ied,” terang Wali Kota saat menerima kunjungan Menteri Sosial RI Juliari P, Batubara di Kelurahan Margasari, Karawaci, sebagaimana dilansir portel resmi Pekot Tangerang, baru-baru ini.
Di tahun ini, lanjutnya , meski ibadah dilakukan dari rumah namun diharaplkan penyelenggaraan ibadah umat muslim pada Hari Raya Idul Fitri dapat tetap dilakukan dengan khusyuk dan berkualitas. “Salatnya bisa dilakukan di rumah masing-masing bersama keluarga. Silaturahmi juga lebih baik pakai gadget dan hindari bertemu dengan orang banyak,” pinta Arief.
Guna menghindari penyebaran dari penyakit Covid-19, pada Idul Fitri tahun ini dirinya juga memastikan tidak akan menggelar tradisi “Open House” di masa PSBB . Hal yang sama lanajutnya, juga akan dilakukan oleh Wakil Wali Kota H. Sachrudin. “Mohon maaf tapi ini demi kebaikan kita bersama,” tukasnya. (AC)