ItWorks
  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto
No Result
View All Result
ItWorks
No Result
View All Result

Penelitian Ini Mengungkap Profil Usaha Sosial Kreatif Indonesia, Apa Saja Itu?

Teguh Imam Suyudi
15 September 2020 | 14:00
rubrik: Research
Gara-gara ini Startup Gagal Bersaing di Indonesia

Ilustrasi Startup

Share on FacebookShare on Twitter

Penelitian yang dilakukan oleh British Council, AVPN (Asian Venture Philanthropy Network) dan Badan PBB untuk Bidang Ekonomi dan Sosial di Asia PAsifik (UN – ESCAP), terhadap 1388 usaha di Indonesia pada tahun 2019, mengungkap:

Meski usaha sosial-kreatif mengalami pertumbuhan pesat dalam lima tahun terakhir, namun sebagian besar CSE di Indonesia belum pernah memperoleh pendanaan eksternal.

Sebanyak 45 persen usaha sosial kreatif di Indonesia menggunakan sumber keuangan pribadi untuk mendanai usahanya dan kurang dari 1 persen pernah mengakses investasi ekuitas.

Selain karena akses yang terbatas ke investor, para pelaku usaha juga kesulitan untuk memenuhi persyaratan agunan dan menyediakan penjamin.

Sebanyak 22 persen usaha sosial di Indonesia merupakan jenis usaha kreatif seperti busana, fotografi, wisata, dan lainnya.

Kemudian, dari sisi tingkat partisipasi, kalangan perempuan dan anak muda lebih banyak di bidang ini dibandingkan jenis usaha lainnya. Jumlah rata-rata pekerja perempuan yang bekerja di sektor usaha sosial kreatif yakni 3,8 persen. Angka ini lebih tinggi dari jumlah rata-rata pekerja perempuan di semua sektor usaha, yakni 0.6 persen.

Sementara jumlah rata-rata anak muda berusia di bawah 35 tahun yang dipekerjakan di CSE adalah 3.9 persen, sedangkan di sektor usaha lain hanya 0,7 persen.

Temuan penelitian juga memperlihatkan, ada potensi pertumbuhan ekonomi yang ditawarkan usaha sosial kreatif dengan menciptakan lapangan kerja bagi perempuan, anak muda dan penyandang disabilitas untuk turut berpartisipasi aktif dan berkontribusi pada pembangunan.

“Usaha sosial kreatif dibentuk untuk tujuan yang tidak semata-mata menghasilkan pendapatan saja, tetapi lebih penting lagi untuk mengatasi kesenjangan dan kurangnya kesempatan ekonomi bagi anak muda, perempuan, dan penyandang disabilitas,” ujar Country Director British Council Indonesia, Hugh Moffatt dalam peluncuran laporan “Lanskap Usaha Sosial-Kreatif di Indonesia” via daring, Rabu, 9/9.

BACA JUGA:  Festival Kreatif Lokal Bangkitkan UMKM Ekonomi Kreatif

Dia mengatakan, dalam kerangka program Developing Inclusive and Creative Economies (DICE), penelitian ini bisa berkontribusi dan menyebarkan gagasan untuk memperkuat sektor usaha sosial-kreatif serta bertukar pengetahuan dan pengalaman negara Inggris-Indonesia untuk kesejahteraan bersama.

Tags: Kemenparekraf
Previous Post

LG Wing Resmi Dirilis, Usung Konsep Layar Bisa Diputar

Next Post

Bocor, Begini Purwarupa Smartphone Lipat HP

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TOP DIGITAL AWARDS

Hanwha Life)

Terus Berinovasi, Hanwha Life Raih Golden Star Trophy di TOP Digital Awards 2024

Teguh Imam Suyudi
23 December 2024 | 19:00

BPJS Kesehatan Sabet Golden Trophy TOP Digital Awards 2024

BPJS Kesehatan Sabet Golden Trophy TOP Digital Awards 2024

Ahmad Churi
14 December 2024 | 23:19

Kazee Digital Indonesia Borong Dua Penghargaan di Ajang TOP Digital Awards 2024

Kazee Digital Indonesia Borong Dua Penghargaan di Ajang TOP Digital Awards 2024

Ahmad Churi
6 December 2024 | 21:25

Kesia Raih Penghargaan Bintang 4 TOP Digital Awards 2024

Kesia Raih Penghargaan Bintang 4 TOP Digital Awards 2024

Ahmad Churi
6 December 2024 | 06:35

Sharing Session TOP Digital Awards 2024

TOP Leader Berbagi Kisah Sukses Digitalisasi di Sharing Session TOP Digital Awards 2024

Teguh Imam Suyudi
5 December 2024 | 17:00

Load More

TERPOPULER

  • Amar Bank: “Layanan Bank Digital Bukan Hanya untuk Menambah Jumlah Nasabah, yang Terpenting untuk Edukasi Keuangan”

    Amar Bank: “Layanan Bank Digital Bukan Hanya untuk Menambah Jumlah Nasabah, yang Terpenting untuk Edukasi Keuangan”

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Mudah Mengurus Surat Pindah Domisili secara Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Juara VCT Pacific 2025 Stage 1, RRQ Siap Tampil di Masters Toronto dan Esports World Cup 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TOP Digital Awards 2024: Digitalisasi dan Inovasi Bank Jateng Dukung Pembangunan Ekonomi Daerah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini Cara Bikin Paspor Pakai Aplikasi M-Paspor

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
iklan bni

ICT PROFILE

Cloudera Tunjuk Leo Brunnick Jadi Chief Product Officer

Cloudera Tunjuk Leo Brunnick Jadi Chief Product Officer

Fauzi
28 March 2025 | 14:00

Cloudera, platform true hybrid untuk data, analitik dan AI, mengumumkan penunjukan Leo Brunnick sebagai Chief Product Officer, hari ini (28/3/2025)....

Nutanix Tunjuk Jay Tuseth Jadi Vice President & General Manager APJ

Nutanix Tunjuk Jay Tuseth Jadi Vice President & General Manager APJ

Fauzi
19 March 2025 | 16:00

Perusahaan komputasi hybrid multicloud, Nutanix, memberikan pengumuman terkait ditunjuknya Jay Tuseth sebagai Vice President dan General Manager Asia Pasifik dan...

EXPERT

Pemilu dan Pandemi Bikin Ransomware Jadi Ancaman Serius

Risiko Keamanan Siber Terkait Situasi Perang Tarif AS

Ahmad Churi
21 April 2025 | 10:58

Oleh Roman Dedenok, Pakar Keamanan Kaspersky Threat Research Selama periode ketidakpastian ekonomi, baik yang disebabkan oleh tarif, peristiwa geopolitik, atau...

INATEX-INDO INTERTEX 2025 Hadirkan Beragam Inovasi Produk Dan Teknologi Baru

INATEX-INDO INTERTEX 2025 Hadirkan Beragam Inovasi Produk Dan Teknologi Baru

Ahmad Churi
15 April 2025 | 16:38

Jakarta,ItWorks- Peraga Expo kembali menyelenggarakan pameran INATEX-INDO INTERTEX 2025 yang resmi dibuka hari ini (15/04) di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Beragam...

TIK TALKS

Stephanus Oscar – Data Center dengan Kapasitas 6 Megawatt di Jakarta | It Works Podcast #5

Stephanus Oscar – Data Center dengan Kapasitas 6 Megawatt di Jakarta | It Works Podcast #5

redaksi
16 August 2022 | 15:30

Di masa akan datang banyak aplikasi yang akan membutuhkan low latency connectivity. Lalu apa kaitannya dengan Edge DC yang hadir...

Edward Samual – Memproses Data dari Hulu Sampai Hilir | It Works Podcast #4

Edward Samual – Memproses Data dari Hulu Sampai Hilir | It Works Podcast #4

redaksi
15 August 2022 | 12:30

Bagaimana cara mengolah Big Data sehingga dapat divisualisasikan, serta bagaimana dapat melakukan analitik dan dapat memprediksikan apa yang harus dilakukan...

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

Itworks - Inspire Great & Telco for Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • TOP Digital Awards
  • Business Solution
  • Telco
  • Digital
  • E-Gov
  • Product
  • Forti
  • TIK Talks
  • More
    • Expert
    • ICT Profile
    • Fintech
    • Research
    • Tips & Trick
    • Event
    • Foto