Reporter: Albarsyah
Editor: Teguh Imam S.
Kalau kita melancong ke Kota Madiun di Provinsi Jawa Timur, sesampainya di sana, segeralah manfaatkan akses internet gratis dengan menggunakan jaringan Wifi yang tersedia di fasilitas umum. Wifi ini dapat di akses siapa saja. Namun jangan kaget, begitu kita berhasil terhubung ke internet, maka welcome page akan otomatis membawa kita ke website Pemerintah Kota Madiun yaitu madiuntoday.id yang menayangkan informasi kegiatan Pemkot Madiun, berupa publikasi dan video singkat 30 detik. Setelah itu, tentu Anda bebas berselancar di dunia maya.
Itulah salah satu cara diseminasi informasi yang ditempuh pemda dari Kota yang memiliki julukan “Kota Industri” ini. Hal itu dapat dinikmati berkat usaha Pemkotnya yang bertekad menjadikan Madiun sebagai Modern Broadband City. Untuk itu, dalam beberapa tahun terakhir, Pemkot Madiun gencar mengoptimalkan pemanfaatan TI dalam kegiatan pemerintahan dan memberikan layanan kepada masyarakat.
“Visi kami adalah terwujudnya pemerintahan yang baik (Good Governance),” Demikian disampaikan Noor Aflah, Kepala Bidang Pengelolaan TIK, Pemkot Madiun dalam sesi Presentasi dan Wawancara dengan Dewan Juri TOP DIGITAL Awards 2020 secara online yang diselenggarakan majalah IT Works di Jakarta, Jumat, 23 Oktober 2020.
“Untuk mewujudkan Good Governance kami menerapkan tata kelola pemerintah berbasis e-Goverment, e-Planning, e-Budgeting, e-Contract dan e-Monev. Ini sesuai dengan kebijakan dari Pemerintah Pusat,” jelasnya.
Pemkot Madiun, lanjut Noor Aflah, juga berupaya menyediakan layanan berkualitas bagi setiap warga masyarakat Kota Madiun dalam memperoleh informasi publik sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku.
“Termasuk menyediakan informasi publik oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah (PD) yang akurat secara terbuka, benar dan tidak menyesatkan,” tegasnya.
Itu semua tentu membutuhkan dukungan TI yang handal, mulai dari tata kelola, infrastruktur, dan SDM. Dengan dukungan TI, Pemkot Madiun berharap dapat memberikan pelayanan dengan baik, cepat dan transparan kepada seluruh masyarakat.
“Ada sejumlah langkah yang telah kami lakukan untuk mewujudkan Madiun Modern Broadband City,” kata Noor Aflah.
Tata Kelola TI
Noor Aflah memaparkan bahwa sebagai payung hukum Tata Kelola TI, Pemkot Madiun telah memiliki sejumlah kebijakan dalam bentuk Perwali, SK Walikota dan Master Plan. Kebijakan itu mengatur diantaranya tentang Sertifikat Elektronik, SPBE, Smart City, e-Government, dan Layanan 112.
Untuk anggaran dan SDM di bidang TI, disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan dan kemampuan dari Pemkot Madiun.
“Di tahun 2020 ini, rasio anggaran TI terhadap total anggaran instansi tercatat 37,35 persen. Tidak berbeda dengan tahun 2019,” ungkap Noor Aflah.
“Pengelolaan Human Capital TI, kami lakukan assesment sesuai bidang yang diperlukan, dan meningkatkan keahlian SDM yang sudah ada,” katanya.
Infrastruktur dan Solusi TI
Kepada dewan juri, Noor Aflah mengklaim bahwa di Pemkot Madiun semua layanan telah berbasis digital. Infrastruktur jaringan sudah menggunakan fiber optik dan di fasilitas umum di wilayah kota sudah disediakan wifi gratis untuk masyarakat.
Keamanan TI terjamin berkat semua server yang dikelola Pemkot Madiun ada di Dinas Kominfo Kota Madiun, sehingga semua data berada dan dikelola sendiri oleh Pemkot Madiun,” ungkapnya.
Dalam menyelenggarakan kegiatan pemerintahan sehari-hari di lingkungan Pemkot Madiun, telah digunakan sejumlah solusi TI. “Salah satunya adalah aplikasi E-Kinerja. Aplikasi ini kami gunakan sejak tahun 2018 untuk memantau aktivitas pegawai agar bekerja dengan disiplin sehingga produktivitas meningkat.”
Aplikasi unggulan lainnya adalah SIPD, yang digunakan untuk kegiatan surat-menyurat resmi di internal OPD dan antar OPD Pemkot Madiun. “Ini bentuknya surat digital sehingga prosesnya lebih cepat tanpa perlu tatap muka,” tambahnya.
“Langkah inovatif di saat pandemi ini juga dilakukan, misalnya, untuk integrasi data di Disdukcapil. Dengan membuat layanan online melalui WhatsApp, satu aplikasi yang sudah umum dipakai masyarakat, lalu diintegrasikan ke aplikasi yang sudah ada. Langkah ini tidak membebani masyarakat karena tidak perlu meng-install aplikasi baru.”
Tidak hanya itu, ada juga aplikasi untuk kalangan eksternal Pemkot. “Kami ada Program Satu RT Satu Free Wifi untuk Pembelajaran Online. Ini sangat membantu saat Pandemi Covid-19, sehingga kegiatan belajar-mengajar dapat terus berlangsung,” Noor Aflah menjelaskan.
“Sejak tahun 2017, kami telah menyediakan layanan Wifi Gratis di fasilitas-fasilitas umum di Kota Madiun yang dapat digunakan masyarakat. Fitur andalannya adalah video update yang menayangkan berbagai informasi terbaru dari Pemkot.”
Kemudian tahun 2018, dihadirkan Madiun Dashboard, menampilkan data dan statistik bantuan yang disalurkan Pemkot. Sehubungan Pandemi Covid-19, kini aplikasi ini juga menampilkan informasi peta penyebaran kasus Covid-19 di Kota Madiun yang di-update setiap hari.
“Jika terjadi peristiwa yang tergolong gawat darurat, masyarakat dapat memanfaatkan layanan Call Center 112. Cukup lapor ke nomor telepon ke 112, laporan akan diterima dan diteruskan ke OPD terkait Pemkot Madiun untuk segera dilakukan penanganan,” ujar Noor Aflah.
Solusi TI terbaru tahun 2020 ini adalah vicon.madiunkota.go.id, ini berupa aplikasi video conference yang bisa dipakai internal Pemkot dan masyarakat. “Dengan demikian, pegawai di lingkungan Pemkot tidak perlu melakukan pertemuan tatap muka langsung,” tutupnya.
Sebagai informasi, Dinas Kominfo Madiun mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan bimbingan teknis di bidang komunikasi dan informatika sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.