
Penulis: Teguh Imam S
PT Sucofindo (Persero) terus mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informatika (TI) dalam menjalankan operasional perusahaan dan memberikan layanan kepada pelanggan. Perusahaan menghadirkan pemanfaatan TI dalam bentuk sejumlah solusi digital – istilahnya Transformasi Digital.
Sucofindo menjalankan transformasi digital secara bertahap. Diawali tahun 2019, dimana TI berperan sebagai Business Enablers. Perjalanan transformasi itu dilanjutkan tahun 2020 sampai 2021 dengan TI sebagai Business Drivers. Dan manajemen perusahaan memasang target tahun 2022 sampai 2024, TI jadi Business Transformer dimana Sucofindo telah berkembang jadi Perusahaan Digital.
Secara garis besar inisiatif yang dijalankan Sucofindo menuju Perusahaan Digital TIC (Testing, Inspection and Certification) dari tahun 2019 sampai 2024 meliputi: Pembangunan/Pengembangan Aplikasi Office dan Bisnis, Simplifikasi Proses Bisnis, Peningkatan Kapasitas Data Center, Peningkatan Kinerja Jaringan (LAN/WAN), dan Penguatan Keamanan Informasi.
Insiatif lainnya yang juga dijalankan perusahaan adalah, Pengembangan Kompetensi SDM, Pembangunan Disaster Recovery Center (DRC), Penggunaan Internet of Things (IoT) untuk Peralatan Operasional, dan Pembangunan Big Data dan Artificial Intelligence (AI).
Dalam tiap tahapan dan berbagai inisiatif itu, Sucofindo telah menghadirkan pemanfaatan TI dalam bentuk solusi digital yang terkait dengan aktivitas perusahaan dalam bidang Inspeksi dan Audit, Pengujian dan Analisis, Sertifikasi, Pelatihan, dan Konsultansi.
Hasilnya, menurut Sucofindo, berbagai solusi digital itu terbukti memberikan manfaat dan dampak positif bagi perusahaan, pelanggan dan para pemangku kepentingan.
Keberhasilan itu diraih berkat adanya komitmen dan peran yang dijalankan jajaran manajemen dan pegawai Sucofindo, Tata Kelola dan Kebijakan TI berupa Master Plan yang dijalankan dengan sistematis, serta penyediaan anggaran TI yang cukup.
Terkait IT Maturity Level, telah dilakukan asesmen internal tahun 2019 dengan skor 3.1. Untuk tahun 2020, sedang dilakukan asesmen terhadap Sucofindo oleh eksternal/pihak ketiga.
Demikian disampaikan Bachder Djohan Buddin, Direktur Utama, PT Sucofindo (Persero) dalam sesi Penjurian TOP DIGITAL Awards 2020 yang diselenggarakan secara online oleh Majalah IT Works, Senin, 16 November 2020. Ia didampingi Budi Hartanto, Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis Sucofindo; dan Wina Winiarsih, Kepala Divisi Informasi dan Solusi Bisnis Sucofindo.

Solusi Digital
Dalam kesempatan ini, kepada dewan juri, Budi Hartanto memaparkan satu-persatu berbagai solusi digital yang telah dihadirkan Sucofindo.
“Aplikasi Kehadiran & Worksheet, pengguna seluruh pegawai Sucofindo. Fitur: Check in/ Check Out Pegawai (Selfie), rencana kegiatan harian dan realisasi kegiatan harian, survei terkait kondisi pegawai, monitoring kondisi harian pegawai berstatus ODP/PDP.”
Manfaatnya, memudahkan proses check-in dan check-out karyawan, memudahkan proses perencanaan, realisasi pekerjaan. Tahun implementasi 2020, developer Internal.”
“E-Office, pengguna seluruh pegawai internal perusahaan, Fitur: pembuatan risalah rapat, pembuatan surat (internal/eksternal), Kotak Masuk Surat.”
“Manfaatnya, mempermudah proses terkait E-Office (Persuratan, Disposisi, Rapat), dokumentasi seluruh dokumen terkait. Tahun implementasi 2020, developer Internal.”
Menurut Budi Hartanto, Aplikasi Kehadiran & Worksheet dan E-Office juga jadi inovasi Sucofindo di era Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal) untuk internal perusahaan.
“SIMLAB, pengguna manajemen dan petugas laboratorium internal perusahaan. Fitur Dashboard, Peta Sebaran Lab, Jobs dan Transaksi (Penawaran, Order, Finance, Sample), dan Monitoring (Penggunaan, Order, Pendapatan).”
“Manfaatnya, memudahkan proses terkait kelaboratoriuman, dan manajemen memantau kinerja Lab. Tahun implementasi 2019, developer Internal.”
“E-Operation, pengguna petugas operasional internal perusahaan. Fitur: Penerimaan Penugasan, Briefing/De-Briefing Online, Pengisian dan Verifikasi E-Form.”
“Manfaatnya, memudahkan proses input data ke sistem, mengurangi kemungkinan human error. Tahun implementasi 2019, developer Internal.”
Budi Hartanto juga mengungkap untuk solusi yang digunakan eksternal, Sucofindo telah memanfaatkan Internet of Things.
“Vessel Fuel Consumption, pemanfaatan IoT untuk memantau konsumsi bahan bakar kapal, Fitur: perangkat IoT (Flowmeter), Dashboard Monitoring.”
“Manfaatnya, meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar kapal dari perusahaan pelayaran nasional yang jadi customer Sucofindo. Tahun pengembangan 2020, developer Internal.”
“SPARING, pemanfaatan IoT untuk Sistem Pemantauan Kualitas Air Limbah secara Terus Menerus dan Dalam Jaringan, Fitur: perangkat IoT (SPARING), Dashboard.”
“Manfaatnya, mengukur kadar suatu parameter kualitas air limbah dan debit air limbah secara online. Dimanfaatkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI untuk mengawasi kegiatan pertambangan batu bara di Kalimantan. Tahun Implementasi 2020, developer Internal.”
IoT Sucofindo juga mendapat kepercayaan dari Kementerian Pertanian RI. “Kami juga baru saja mendapat kepercayaan dari Kementerian Pertanian RI untuk membantu memonitor lahan-lahan pertanian yang tersebar di Tanah Air, dari Sabang sampai Merauke. Dalam pelaksanaannya, kami menggunakan IoT dengan sejumlah kamera CCTV yang terhubung dengan satelit untuk kegiatan pemantauan,” ungkap Bachder Djohan.
Terkait progres kegiatan pengembangan TI Sucofindo dari Januari sampai November 2020, Wina Winiarsih menjelaskan, “Integrasi dan Kolaborasi Office Apps, Implementasi go-Live aplikasi untuk kegiatan office sudah mencapai 75 persen.”
“Sedangkan Integrasi dan Kolaborasi Business Apps, Implementasi go-Live aplikasi untuk kegiatan Bisnis atau Operasi sudah mencapai 46 persen.”
Kemudian, jaringan korporat Sucofindo telah cukup lengkap menggunakan jaringan utama dan jaringan cadangan yaitu Leased Line, VPN IP/internet, dan MPLS. Jaringan tersebut menghubungkan kantor pusat, 28 kantor cabang, 2 laboratorium, payment gateway (Bank Mandiri, BRI, BNI), remote area, dan DRC, serta mendukung Working from Home.
Baca: Hadapi New Normal, Sucofindo Manfaatkan Teknologi Informasi dan Protokol Ketat
Baca: Sucofindo Berlakukan Remote Audit Sertifikasi
Baca: Dukung Tenaga Medis, Sucofindo Bantu Cegah Covid-19 di Sulawesi Selatan
Baca: TOP DIGITAL Awards 2019: Dengan Aplikasi SIMLAB, Sucofindo Tingkatkan Pelayanan Kepada Pelanggan