Jika tak ada aral melintang, pada kuartal IV 2021, PT Bank Mandiri Tbk akan meluncurkan Livin 2.0 yang merupakan pengembangan dari layanan mobile banking yang sebelumnya bernama Mandiri Online. Livin 2.0 ini merupakan pengembangan lebih canggih dari Livin 1.0 sehingga menjadi layanan financial superApss. Saat ini, Bank Mandiri sedang menyempurnakan aplikasi Livin 1.0.
Sebelumnya, Livin 1.0 diluncurkan pada Maret 2020 dengan fitur yang lebih lengkap dibandingkan Mandiri Online dan lebih relevan untuk memenuhi kebutuhan layanan perbankan di masa kini. Salah satu manfaat Livin, sebelumnya nasabah harus mendatangi kantor cabang untuk melakukan installment pinjaman, kini itu dapat dilakukan cukup dengan memanfaatkan Livin. Bukan hanya itu, pembayaran dengan QR juga sudah bisa dilakukan lewat platform Livin.
Mengutip pemberitaan media nasional, Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi menjelaskan, “Livin 1.0 adalah langkah awal menuju modern digital retail bank melalui identitas baru. Pada kuartal IV nanti, kami akan masuk ke lifestyle. Semua produk Mandiri Group nanti akan bisa diakses dari Livin ini. Ke depan, akan terus kami tambahkan fiturnya.”
Menurut Thomas sampai April 2021, ada lebih dari 7,1 juta pengguna teregistrasi pada platform Livin. “Tercatat, lebih dari 200 juta transaksi finansial dilakukan nasabah dilakukan pada platform Livin pada periode Januari hingga Maret 2021, atau tumbuh 60% secara year on year. Dari frekuensi tersebut, nominal transaksi yang dibukukan mencapai Rp 341 triliun atau naik hampir 50 persen dari capaian pada tiga bulan pertama tahun lalu.
“Fitur transfer, fitur top up e money dan fitur pembayaran jadi fitur yang paling banyak diakses nasabah. Selain itu, terdapat fitur pembayaran secara cashless melalui scan QR yang kian diminati masyarakat serta layanan cek saldo dan riwayat transaksi yang bisa dinikmati tanpa dikenakan biaya,” tutup Thomas.
Baca: Bank Mandiri dan Artajasa Kerja Sama Integrasikan BPR ke Gerbang Pembayaran Nasional