Di bisnis smartphone dan perangkat jaringan nama Huawei tentu sudah tidak asing lagi, namun di pasar laptop brand asal Cina ini masih tergolong baru, terlebih di Indonesia. Lalu, apa strategi yang disiapkan Huawei untuk bisa bersaing dengan brand lain yang sudah lebih merangsek pasar laptop Tanah Air? Setidaknya ada beberapa hal diungkap Huawei yang menjadi strateginya untuk bisa bersaing di pasar.
Seperti dikatakan Patrick Ru, Country Head Huawei CBG Indonesia, sejalan dengan visi misinya yakni 1+8+n, Huawei berkomitmen untuk menghadirkan produk ekosistem yang dapat dimiliki dan dinikmati konsumen, khususnya konsumen Tanah Air.
“Huawei menawarkan fitur yang dapat memenuhi konsumen untuk tetap dapat produktif dalam segala skenario. Design mewah, bobot ringan, sektor pengamanan fingeprint, perlindungan layar, fullview display, dan juga hadirnya Huawei Share dan Multi screen collaboration yang dapat mengintegrasikan sejumlah produk ekosistem Huawei,” ujar Patrick kepada redaksi It Works, Rabu, 25 Agustus 2021.
Untuk diketahui, Huawei secara resmi masuk ke pasar Indonesia pada tahun 2020 dengan meluncurkan laptop MateBook Series untuk pertama kalinya. Lini produk Huawei yang pertama kali masuk di pasar antara lain MateBook X Pro, lalu versi AMD untuk MateBook D14 dan MateBook D15. Jajaran produk tersebut mendapat respon positif di pasar.
“Sejauh ini kami mendapatkan respon yang positif, terlihat ketika masa pre order D15 di JD.ID dalam 5 hari terjual 1.000 unit,” tandas Patrick.
Pasca meluncurkan laptop pertamanya di tahun 2020, Huawei terus meramaikan pasar dengan merilis produk barunya. Seperti dua laptop anyar MateBook D14 dan D15 yang diluncurkan pada 25 Agustus 2021 kemarin.
”Untuk MateBook D14 & D15 ini kita targetkan bagi mereka yang mobile, aktif, mencari laptop ringan, design mewah, dan pintar. First jobber, pekerja, mahasiswa atau pelajar juga wanita,” tutup Patrick.