Telkom Indonesia bersama Microsoft Indonesia secara resmi memulai Enterprise Skilling Initiative (ESI), sebuah program pelatihan digital guna mendukung transformasi digital korporasi. Melalui program ini karyawan Telkom memiliki akses ke kelas-kelas Microsoft di level dasar (fundamental) dan lanjut (advanced).
Dalam keterangannya, 11/01/2022, Jemy V. Confido, Chairman Indonesia Telecommunication & Digital Research Institute (ITDRI) mengatakan, “Secara total, sebanyak 3.000 lebih karyawan yang berasal dari empat departemen/anak perusahaan Telkom Indonesia ditargetkan akan mengikuti ESI hingga Maret 2022. Inisiatif ini selanjutnya juga dapat diperluas ke Yayasan Pendidikan Telkom melalui Telkom University.”
Kelas fundamental diselenggarakan secara mandiri, di mana peserta dapat menentukan waktu belajarnya sendiri, dengan berfokus pada modul-modul terkait data dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), keamanan siber, serta arsitektur teknologi Azure.
Baca: Telkom dan Microsoft Kolaborasi Tingkatkan Keterampilan Digital
Sementara itu, kelas advanced dipandu oleh Microsoft Technical Trainer dengan fokus pada keterampilan digital berdasarkan jenis pekerjaan, sehingga memberikan nilai tambah bagi karyawan dalam menjalankan tugas sehari-hari. Adapun jenis pekerjaan ini antara lain AI Engineer, Data Engineer, Data Scientist, Developer, dan Solution Architect. Usai menyelesaikan kelas-kelas yang relevan, seluruh karyawan Telkom yang berpartisipasi dapat mengambil sertifikasi internasional Microsoft.
Untuk menjaga antusiasme karyawan Telkom selama mengikuti ESI, rangkaian pelatihan yang ada juga akan diselingi dengan partisipasi para developer internal Telkom di Microsoft Cloud Skills Challenge dan Code; Without Barriers for Diversity and Branding Telkom Indonesia.
Microsoft Cloud Skills Challenge merupakan platform pembelajaran dengan konsep gamifikasi, sehingga membuat belajar menjadi lebih menarik dan menyenangkan.
Sementara itu, Code; Without Barriers merupakan program yang mendukung perempuan untuk memperdalam kemampuan teknologi digital, sehingga dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi inklusif, mendorong inovasi, dan mengatasi kesenjangan gender di sektor ini.
Baca: Telkom dan Microsoft Berkolaborasi Percepat Transformasi Digital di Indonesia














