Dalam upaya mendukung pengambilan keputusan strategis dan metodis dalam pemilihan influencer untuk kampanye, Vero meluncurkan TrueVibe Index untuk membantu menilai, seobjektif mungkin, faktor kunci keberhasilan sebuah kolaborasi antara brand dan influencer. Algoritma TrueVibe Index ini memungkinkan anggota tim Vero untuk menilai kesesuaian antara influencer dan brand berdasarkan kriteria yang terukur.
Indeks tersebut telah dirancang untuk mengukur relevansi influencer dalam konteks ekosistem budaya brand dan tujuan komunikasi mereka. Berdasarkan skor terhadap enam kriteria, masing-masing dengan atribut dan pertimbangan uniknya sendiri, TrueVibe Index membantu memberikan peringkat pada influencer berdasarkan kesesuaian dengan brand.
“TrueVibe adalah cara kami untuk mengetahui influencer mana yang paling cocok untuk berkolaborasi,” kata Vero Strategic Planning Director, Alyssa Rogier. “Kami ingin membuat metode yang dapat membantu pemilihan influencer sebagai proses yang berlandaskan data dan memperhatikan berbagai aspek yang dapat menentukan kesuksesan dalam menjalin kemitraan. Dalam mengembangkan TrueVibe, kami memastikan bahwa ini sama sekali bukan cerminan kualitas seorang influencer pada poin tertentu. Ini tentang menemukan influencer yang cocok untuk tujuan komunikasi brand, permintaan spesifik, atau hubungan dengan brand secara umum.”
Lebih lanjut Rogier menambahkan bahwa TrueVibe membantu memastikan pemilihan influencer yang paling logis untuk cakupan kampanye dan membantu melindungi dari masalah di masa depan terkait dengan nilai-nilai influencer.
“TrueVibe mengandung arti bahwa kami bisa lebih metodis saat memilih influencer,” kata Rogier.
Cara kerja TrueVibe adalah dengan mengajukan kategori pertanyaan tentang influencer untuk mencapai skor hingga 30. Influencer dengan skor 26-30 dianggap sebagai Ideal Fit, sementara untuk influencer yang mendapat skor kurang dari 25 dapat dijadikan sebagai alternatif. Adapun untuk influencer yang memiliki skor kurang dari dari 20 tidak akan direkomendasikan. Hal ini memungkinkan Vero untuk menganalisis setiap kasus secara jelas untuk setiap individu.
Terdapat enam kategori untuk mengeksplorasi jangkauan influencer, minat, keterlibatan, kualitas konten, otoritas, dan nilai. Beberapa diantaranya berfokus pada informasi kualitatif, sejalan dengan brief atau permintaan klien.
Mengapa Vero mengembangkan TrueVibe saat ini?
Influencer menjadi bagian dari hampir setiap brief yang mampu menambah nilai brand dalam banyak aspek. TrueVibe membantu Vero untuk memastikan rekomendasi komunikasi didasarkan pada data empiris, dan analisis kualitatif dan kuantitatif. TrueVibe menggunakan data dan analitik untuk memahami industri sebuah brand, pesaing, dan audiens mereka, untuk mencapai strategi dan pendekatan yang tepat.
“Kami juga melihat semakin banyak kekhawatiran ketika hubungan antara brand dan influencer kurang sesuai,” kata Rogier. “TrueVibe dirancang untuk melihat dari segala aspek yang dapat menentukan sebuah kolaborasi dapat berjalan dengan sukses, termasuk memastikan bahwa nilai-nilai antara brand dan influencer selaras, dan pengalaman masa lalu tidak berdampak negatif pada kampanye di masa depan. Jika Anda ingin seseorang mewakili merek Anda, berkomunikasi atas nama Anda, terlibat dengan audiens Anda atas nama Anda, maka perlu dipastikan bahwa mereka sesuai, bahwa mereka mewakili brand Anda dengan tepat.”
Membangun hubungan antara influencer dan brand
Saat bekerja dengan influencer, brand sering kali menyerahkan banyak tanggung jawab. Sebagai pihak luar dari suatu brand, influencer diminta untuk mewakili pesan brand melalui konten, serta memiliki keterikatan dengan pengikut potensial dari brand tersebut. Brand juara Vero melalui kekuatan yang diperoleh; membangun hubungan yang otentik dan tulus dengan influencer adalah bagian penting dalam hal ini.
“TrueVibe membantu kami memastikan bahwa kami memasangkan influencer yang tepat dengan brand yang tepat, sehingga influencer menjadi advokat secara alami bagi brand dan memungkinkan setiap orang memiliki pengalaman kerja sama yang baik,” kata Rogier.
Untuk influencer, seluruh model bisnis mereka didasarkan pada membangun hubungan dengan audiens. Berkomentar, melakukan hal menarik, mendengarkan, beradaptasi. “Lebih mudah untuk merasakan koneksi ketika Anda dapat melihat orang di balik akun tersebut – ketika mereka memiliki kepribadian dan cerita yang beresonansi. Mereka dapat berbicara kepada Anda, minat Anda, dan mencerminkan nilai-nilai Anda. Dan Anda cenderung mengikuti rekomendasi influencer karena hal ini,” kata Rogier.
Vero mengembangkan TrueVibe untuk menghubungkan influencer dengan brand, secara efektif membangun hubungan otentik dengan konsumen.